Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Hayat Lansia di Manggarai, Tutup Usia di Atap Rumahnya dan Baru Ditemukan Sehari Kemudian

Kompas.com - 29/11/2023, 18:14 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria lanjut usia bernama Donny Maging (72) ditemukan tak bernyawa di atap rumahnya di Jalan Manggarai Utara II, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (27/11/2023) siang.

Donny diduga sudah meninggal hampir seharian sejak jasadnya pertama kali ditemukan.

Kronologi penemuan

Tetangga korban, Suwarno (56) menuturkan bahwa Donny sempat naik ke atap rumahnya sehari sebelum ditemukan meninggal.

Baca juga: Mayat Lansia Ditemukan di Atap Rumahnya, Diduga Sudah Meninggal 24 Jam

“Dia naik ke atas genteng itu kemarin, Minggu (26 November 2023) siang. Tapi sampai tadi (Senin 27 November 2023) pagi kok enggak ada orangnya di dalam rumah,” ujar Suwarno kepada wartawan di lokasi, Senin.

Karena batang hidung Donny tak terlihat, Suwarno berinisiatif untuk mencarinya di sekitar rumah korban 

Setelah mencari ke sana sini, Suwarno menemukan Donny dalam kondisi terbujur kaku di atas genteng sambil membawa beberapa peralatan.

“Saya cek ke atas rumah akhirnya, karena dia suka nongkrong di sana. Benar saja, almarhum sudah tak bernyawa dan ada alat perkakas di dekat dia,” ungkap Suwarno.

Suwarno kemudian menghubungi kelurahan dan petugas pemadam kebakaran (damkar) untuk mengevakuasi jenazah.

Sebab, posisi jenazah berada di atas genting yang membuat warga kesulitan untuk mengevakuasi secara mandiri.

Baca juga: Polisi: Penyebab Lansia yang Tewas di Atap Rumahnya di Manggarai Diduga karena Kelelahan

“Akhirnya damkar datang dan 15 menit kemudian almarhum berhasil dievakuasi,” imbuh dia.

Diduga kelelahan

Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus Nababan mengatakan, Donny diduga tewas karena kelelahan.

“Dugaannya seperti itu (kelelahan),” kata Jamalinus saat dikonfirmasi, Selasa (28/11/2023).

Jamalinus menjelaskan, Donny sudah sering sakit-sakitan dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir.

Korban juga diketahui menderita katarak dan pendengarannya sudah berkurang.

Baca juga: Kesendirian Rohmanto di Akhir Hayatnya, Tak Ada Keluarga dan Meninggal di Tumpukan Sampah

“Dia menderita alzheimer dan fisiknya sudah menurun cukup drastis,” tutur Jamalinus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com