Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Zulhas Urungkan Niat Traktir Pengunjung Pasar Senen karena Takut Langgar Aturan Pemilu

Kompas.com - 30/11/2023, 11:20 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengurungkan niatnya untuk membayarkan belanjaan pengunjung Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023). 

Dia khawatir langkah itu dibaca sebagai bentuk pelanggaran Pemilu 2024. Adapun, Zulhas mengunjungi Pasar Senen pagi ini untuk mengecek harga bahan pangan. 

Awalnya, Zulhas sempat membagi-bagikan ayam potong yang dia beli di pasar. Dia membeli 10 kilogram ayam dan menyerahkan uang sebesar Rp 400.000 kepada pedagang.

"Nci bagi-bagiin saja ke pelanggan, terserah siapa yang butuh," kata Zulhas sebelum berlalu melanjutkan kegiatannya.

Baca juga: Cek Harga Pangan, Mendag Zulkifli Hasan Datangi Pasar Senen Pagi Ini

Setelah itu, dia datang ke lapak pedagang beras. Dia sempat bertanya-tanya mengenai harga beras kepada pedagang. 

Dia mengaku sempat ingin berbelanja beras dan membagikannya seperti di lapak daging ayam tadi. Namun, dia tidak jadi melakukan itu karena takut melanggar aturan Pemilu. 

"Mau belanja beras, takut dikira melanggar (aturan) Pemilu, nanti," celetuk dia saat sidak kestabilan dan pasokan harga barang pokok di Pasar Senen.

"Padahal niatnya mau amal," gumam dia.

Setelah itu dia tidak membeli apa-apa lagi. Saat tiba di lapak pedagang lain, dia terpikir untuk membeli sejumlah cabai dan bawang. Namun, Zulhas lagi-lagi mengurungkan niat.

Baca juga: Ke Pasar Senen, Mendag Zulhas Tanya Langsung ke Pedagang Soal Kenaikan Bahan Pangan

"Takut dikira melanggar Pemilu," kata Zulhas sambil terkekeh.

Untuk diketahui, Zulkifli Hasan adalah ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN). PAN juga tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju Berdaulat.

Zulhas sendiri tidak mendaftarkan diri sebagai caleg kali ini. 

Namun beberapa waktu lalu, Zulhas sempat disorot atas aksinya membagi-bagikan amplop saat menemui nelayan.

Dalam video yang diunggah akun TikTok @amaanat_nasional, terekam aksi Zulkifli Hasan alias Zulhas membagikan uang ke nelayan. Video itu diedit dengan latar belakang musik lagu “Pan Pan Pan semakin di depan”.

Namun, pada konten video itu tertulis “Pan Pan Pan bagi-bagi gocapan”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com