JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jalan Rahayu, Kalibaru, Kramatjati, Jakarta Timur, mengeluhkan kondisi tanggul atau turap aliran Kali Baru yang bocor sehingga menyebabkan banjir.
Menurut warga bernama Yusri (52), sebenarnya turap sudah beberapa kali diperbaiki. Namun, banjir tetap menggenangi wilayah tersebut.
"Perbaikan itu ya sedikit-sedikit. Satu tahun itu selalu diperbaiki 2-4 kali. Ada memang perbaikan, cuma hasilnya asal-asalan saja (tetap banjir), perbaikan darurat saja," keluh Yusri saat ditemui di Jalan Rahayu, Kamis (30/11/2023).
Baca juga: Turap Kali Bocor, Jalan Rahayu Kalibaru Jaktim Tergenang Banjir
Menurut Yusri, genangan akibat turap bocor menyulitkan warga untuk beraktivitas. Terlebih saat Kali Baru mendapat air kiriman dari wilayah Bogor.
"(Banjir) bisa satu meter. Permukiman yang di bawah itu jadi terendam karena tanahnya kan rendah," ucap dia.
Sebagai warga yang kerap kebanjiran, Yusri berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serius menangani masalah turap retak di Jalan Rahayu.
"Penginnya ya didandanin yang benar, jangan asal-asalan. Perbaiki turap sampai ujung biar imbasnya enggak ke warga," harap Yusri.
Baca juga: 33 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir hingga Kamis Malam
Pengamatan Kompas.com di lokasi, Kamis sore, turap kali tersebut retak di sejumlah titik. Akibatnya, air kali merembes dan menggenangi jalan.
Jalan Rahayu tergenang air setinggi kurang lebih 3-4 sentimeter.
Beberapa warga yang tinggal di dekat turap tampak sibuk membersihkan lumpur yang terbawa air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.