Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senggolan di Jalan, Penyebab Dua Pengendara Motor Ribut-ribut di Depan ITC Kuningan

Kompas.com - 05/12/2023, 09:43 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Arif Purnama Oktora mengatakan, dua pengendara motor ribut di Jalan Prof DR Satrio, tepatnya di depan ITC Kuningan, Jakarta Selatan, karena saling bersenggolan.

“Jadi keributan ini bermula saat pengendara motor berinisial D dan rekannya bersenggolan dengan pengendara motor berinisial B yang juga berboncengan dengan rekannya,” kata dia saat dikonfirmasi, Selasa (5/12/2023).

Akibat insiden itu, kedua pengendara lantas terlibat cekcok di tengah jalan raya.

Baca juga: 2 Pengendara Motor Ribut di Depan ITC Kuningan, Rumput sampai Rusak

Sesampainya di depan ITC Kuningan, keduanya sama-sama turun dari motornya dan terlibat baku hantam.

“Kemudian terjadi cekcok dan terjadi perkelahian di pinggir jalan,” ungkap Arif.

Beberapa petugas keamanan ITC Kuningan yang melihat keributan itu lantas berusaha memisahkan keduanya.

Mereka kemudian diamankan ke posko sekuriti karena menjadi pusat perhatian bagi pengendara yang melintas.

“Karena menimbulkan kemacetan, sehingga diamankan oleh sekuriti bernama Jusrizal dan dibawa ke posko yang ada di Lantai Basement ITC Kuningan untuk dilakukan mediasi,” tutur Arif.

Baca juga: Kecewa Rihana-Rihani Dihukum Lebih Ringan, Kuasa Hukum Korban Sebut Hakim Tak Memihak Kliennya

Setelah dimediasi, semua pihak yang terlibat sepakat untuk berdamai.

Mereka lantas pulang ke rumahnya masing-masing dengan lapang dada.

“Kemudian setelah dibawa ke posko sekuriti, kedua belah pihak telah sepakat untuk berdamai,” tutup Arif.

Diberitakan sebelumnya, insiden ribut-ribut antara pengendara motor sempat viral di media sosial. Salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @jakarta.terkini.

Dalam video itu, dua pengendara motor terlihat saling adu mulut di atas trotoar depan ITC Kuningan.

Pihak keamanan setempat lantas berusaha memisahkan kedua belah pihak karena mengganggu menjadi pusat perhatian pejalan kaki dan pengendara yang melintas.

Baca juga: Pembelaan Paspampres Pembunuh Imam Masykur Agar Tak Dihukum Mati, Singgung Soal Pelanggaran HAM

Akibat keributan itu, beberapa bagian rumput pagar yang terpasang di pinggir trotoar rusak parah.

Kerusakan rumput kira-kira selebar satu meter terlihat kentara bila dilihat dari sisi pusat perbelanjaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com