JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menerjunkan sebanyak 1.800 personel gabungan untuk mengamankan demo Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di depan Gedung DPR, Selasa (5/12/2023).
“Fokus keamanan aksi hari ini di depan Gedung DPR/MPR RI. Mengenai pengalihan arus lalu lintas masih bersifat situasional,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Chondro dalam keterangan tertulis.
“Namun, kami akan melihat eskalasi di lapangan nantinya,” sambung dia.
Baca juga: Ada Demo Apdesi di Depan Gedung DPR, Masyarakat Diimbau Cari Rute Lain
Kepada massa aksi, Susatyo mengimbau agar tetap tertib dalam menyampaikan aspirasi. Dia juga melarang massa masuk dan menutup jalan tol di depan Gedung DPR/MPR RI.
“Silakan menyampaikan aspirasi secara tertib dan damai. Untuk warga, diharapkan untuk menggunakan jalur alternatif agar terhindar dari kepadatan,” imbau dia.
Mengutip TMC Polda Metro, polisi mengimbau agar masyarakat menghindari arteri Jalan Gatot Subroto dari Semanggi ke arah Slipi.
Baca juga: Ganjaran Bui bagi 3 Buruh Pengeroyok Sopir Truk Saat Demo UMK di Cikarang...
Selain itu, warga yang menggunakan kendaraan pribadi dan angkutan umum dianjurkan untuk memasuki area tol.
Untuk diketahui, Apdesi datang untuk menuntut terkait revisi UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.