Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD DKI Kerahkan Mobil "Trauma Healing" untuk Pulihkan Psikologis Anak Korban Kebakaran di Manggarai

Kompas.com - 14/12/2023, 21:22 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengirimkan mobil layanan trauma healing ke lokasi kebakaran di Jalan Manggarai II, Tebet, Jakarta Selatan.

Kepala BPBD DKI Jakarta lsnawa Adji mengatakan, pengerahan layanan itu bertujuan untuk memulihkan kondisi psikologis anak-anak korban kebakaran.

"Kami itu punya bidang rehabilitasi dan rekonstruksi. Di setiap kejadian, kami punya kendaraan psikososial ada dua unit. Ini sudah di sini," ujar Isnawa saat ditemui di lokasi, Kamis (14/12/2023).

Baca juga: BPBD DKI Bangun Tenda Pengungsian untuk Korban Kebakaran di Manggarai

Isnawa mengatakan, tenaga ahli di mobil layanan trauma healing akan memberi layanan konseling dan hiburan kepada anak korban bencana.

Layanan trauma healing yang dimaksud dapat dilakukan dengan memberikan boneka, mainan, serta makanan yang disukai anak-anak.

"Boneka itu punya program Abang Monas, kepanjangannya 'Ayo Menyumbang Boneka dan Mainan untuk Penyintas'. Nah itu nanti akan kita bagikan kepada anak-anak," kata Isnawa.

"Ya ini bagian dari recovery setelah kejadian bencana. Trauma healing lah agar mereka bisa melupakan sejenak kejadian," sambungnya.

Baca juga: Santi Pertaruhkan Nyawa Selamatkan Tetangga dan Keluarga dari Kebakaran di Manggarai

BPBD DKI juga telah membangun satu tenda pengungsian guna menampung korban kebakaran di Jalan Manggarai II, Tebet, Jakarta Selatan.

Musibah yang menghanguskan rumah warga itu terjadi Kamis (14/12/2023) siang.

"Kita siapkan tenda ini saja. Kerja sama juga dengan puskesmas, lalu dari dinas sosial. Jadi semuanya kita pusatkan di sini (tenda pengungsian) ini saja," kata Isnawa.

Untuk diketahui, kebakaran rumah di Manggarai II itu dilaporkan terjadi pada pukul 11.19 WIB.

Petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI langsung menuju ke lokasi, dengan mengerahkan 30 unit mobil pemadam.

Berdasarkan data dari BPBD DKI, ada 61 keluarga yang terdampak kebakaran permukiman padat penduduk tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Megapolitan
Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Megapolitan
Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Megapolitan
Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Megapolitan
Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Megapolitan
Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Megapolitan
Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Megapolitan
Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Megapolitan
Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Megapolitan
Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com