Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinyanyikan Dua Lagu Saat Sarapan Nasi Uduk, Ganjar: Satu Lagi, agar Tiga

Kompas.com - 16/12/2023, 11:50 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo meminta pengamen menyanyikan lagu tambahan saat dirinya sarapan nasi uduk di Pasar Proyek, Margahayu, Kota Bekasi, Sabtu (16/12/2023).

Pengamatan Kompas.com di lokasi, Ganjar bersama eks Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Ketua DPD PDI-P Jawa Barat Ono Surono, dan beberapa orang lainnya awalnya duduk di sebuah lapak kaki lima yang menjual nasi uduk.

Di sana, mereka menyantap nasi uduk lengkap dengan semur tahu, perkedel, telur dadar, dan sate kikil.

Baca juga: Momen Ganjar Panggil Pengamen untuk Menghibur Saat Sarapan Nasi Uduk di Bekasi

Tak lama berselang, Ganjar memanggil dua pengamen dan meminta mereka untuk bernyanyi di depannya.

Dua tembang kemudian dinyanyikan di depan Ganjar. Pengamen itu menyanyikan lagu berjudul "Berita Kepada Kawan" milik Ebiet G Ade dan "Doa Pengobral Dosa" milik Iwan Fals.

Usai tembang "Doa Pengobral Dosa" dinyanyikan, Ganjar meminta lagu tambahan kepada pengamen tersebut.

"Satu lagu lagi, biar jadi tiga," kata Ganjar kepada dua pengamen tersebut.

Baca juga: Resmikan Posko Relawan di Bekasi, Ganjar Minta Aduan Masyarakat Dicatat dan Jaga Kesopanan

Pengamen itu kembali memetik senar gitarnya. Mereka memilih tembang berjudul "Yang Terlupakan" milik Iwan Fals.

Saat tembang itu menuju reff, Ganjar selesai menyantap nasi uduknya. Eks Gubernur Jawa Tengah itu kemudian ikut bernyanyi bersama dua pengamen tersebut.

"Rasa sesal di dasar hati, diam tak mau pergi. Haruskah aku lari dari kenyataan ini. Pernah ku mencoba tuk sembunyi, namun senyummu tetap mengikuti," kata Ganjar saat menyanyikan lagu, diiringi petikan gitar sang pengamen.

Usai tembang terakhir dinyanyikan, Ganjar mengeluarkan sejumlah uang kepada pengamen yang menghiburnya.

"Tepuk tangan, tepuk tangan," kata Ganjar kepada warga yang ikut hadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Megapolitan
Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Megapolitan
Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Megapolitan
Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com