Kendati demikian, mengenai stunting ia malah bingung dengan seorang dari tim Gibran yang mendatanginya.
“Kemarin ada yang ngomong, ‘Pak, itu yang stunting kasih susu saja’. Lho, kalau itu kan beda dong seharusnya. Karena kan susu ini datang sebelum Pak Gibran ngomong masalah stunting yang akan diberikan untuk anak-anak,” ujar Jumadi.
Hampir setiap tahun pengurus RW 010 Kelurahan Cilincing mengajukan perbaikan Rusun Cilincing melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).
Baca juga: Perselisihan di Jalan Raya, Motif Anggota TNI Keroyok Anggota KAMMI di Duren Sawit
Tetapi, proposal yang mereka ajukan hingga saat ini tidak pernah disetujui karena Rusun Cilincing berdiri di atas tanah milik Pelindo.
“Kayak ini kan bakal ada Musrenbang, nah kita mengajukan lagi. Tapi, kadang-kadang kalau mau rapat (bicarakan Musrenbang) saja malas. Karena enggak pernah disetujui. Paling yang disetujui cuma sapu, cangkul, dan lain-lain,” ungkap Jumadi.
Oleh karena itu, sejak Februari 2023, warga Rusun Cilincing melakukan urunan demi memperbaiki Jalan Komplek Pelindo II yang sudah rusak.
“Sekarang kita sedang swadaya untuk Jalan Komplek Pelindo II. Butuh uang Rp 300 juta tapi baru terkumpul Rp 10 juta,” imbuh Jumadi.
“Intinya ikhtiar kita ada untuk memperbaiki jalan. Entah kapan, setidaknya niat dulu,” pungkas Jumadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.