Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Korban Luka dan Jiwa dalam Kebakaran Blok M Square

Kompas.com - 18/12/2023, 20:56 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan memastikan tak ada korban jiwa dalam kebakaran di Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2023).

“Info terakhir tidak ada korban luka maupun jiwa,” ujar Perwira Piket Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan Triyanto di lokasi.

Hal itu dipastikan Triyanto setelah dirinya melakukan pengecekan di beberapa lantai mal.

Ia melakukan pengecekan dari lantai dasar hingga lantai 7.

Baca juga: Kronologi Kebakaran di Blok M Square, Asap Muncul dari Parkiran

“Tadi sudah kami cek semua, yang kebakar itu shaft kabel dari lantai 1 sampai lantai 4,” tutur dia.

Walau demikian, Triyanto menyebut, penyebab pasti kebakaran masih diselidiki aparat kepolisian.

“Untuk penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Nanti bisa ditanyakan ke kepolisian,” imbuh dia.

Sebagai informasi, peristiwa kebakaran terjadi di Blok M Square, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2023) sore.

Baca juga: Petugas Damkar Sebut Sumber Api Kebakaran Blok M Square Diduga dari Shaft Kabel

Pantauan Kompas.com di lokasi, kepulan asap pekat keluar dari area parkiran mal.

Asap berwarna hitam itu membumbung tinggi hingga membuat wilayah sekitar tak terlihat.

Meski demikian, tak terlihat kobaran api dari luar gedung mal.

Di lain sisi, situasi di luar mal juga tak terkendali.

Beberapa pengunjung dan pedagang berhamburan keluar untuk menyelamatkan dirinya masing-masing.

Baca juga: Blok M Square Kebakaran, Pengunjung Mal Lari Berhamburan

Beberapa pedagang bahkan sampai membawa barang dagangannya ke area luar mal.

Sementara, beberapa pengunjung yang membawa kendaraan juga tampak panik. Mereka berupaya menyelamatkan kendaraannya dari parkiran.

Sebab, kepulan asap tebal berkumpul di area yang tak jauh dari parkiran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelabuhan Tanjung Priok hingga Jalan Raya Clincing Masih Macet Total, Didominasi Truk Besar

Pelabuhan Tanjung Priok hingga Jalan Raya Clincing Masih Macet Total, Didominasi Truk Besar

Megapolitan
PAN Kota Bogor Sibuk Cari Kawan Koalisi Pengusung Dedie Rachim di Pilkada 2024

PAN Kota Bogor Sibuk Cari Kawan Koalisi Pengusung Dedie Rachim di Pilkada 2024

Megapolitan
Bawaslu Evaluasi Perekrutan Panwascam Jelang Pilkada DKI 2024, Ganti Anggota yang Bekerja Buruk

Bawaslu Evaluasi Perekrutan Panwascam Jelang Pilkada DKI 2024, Ganti Anggota yang Bekerja Buruk

Megapolitan
Warga Diberi Waktu 4,5 Jam untuk Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Diberi Waktu 4,5 Jam untuk Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
159 Warga Terciduk Buang Sampah Lewati Batas Waktu di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

159 Warga Terciduk Buang Sampah Lewati Batas Waktu di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
PAN Kota Bogor Siap Bangun Koalisi Besar, Usung Dedie Rachim Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor

PAN Kota Bogor Siap Bangun Koalisi Besar, Usung Dedie Rachim Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Dharma Pongrekun Kumpulkan 749.298 Dukungan Maju Cagub Independen DKI Jakarta

Dharma Pongrekun Kumpulkan 749.298 Dukungan Maju Cagub Independen DKI Jakarta

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang...

Titik Terang Kasus Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang...

Megapolitan
Kesal Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Saya Pernah Hampir Diseruduk

Kesal Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Saya Pernah Hampir Diseruduk

Megapolitan
Trotoar Matraman Kini, Lebih Banyak Digunakan Pengendara Motor dibanding Pejalan Kaki

Trotoar Matraman Kini, Lebih Banyak Digunakan Pengendara Motor dibanding Pejalan Kaki

Megapolitan
Harga Lelang Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta karena Tak Laku-laku

Harga Lelang Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta karena Tak Laku-laku

Megapolitan
Berkaca dari Pilpres, Bawaslu DKI Evaluasi Perekrutan Panwascam Pilkada 2024

Berkaca dari Pilpres, Bawaslu DKI Evaluasi Perekrutan Panwascam Pilkada 2024

Megapolitan
Tanjung Priok Macet Total Imbas Kebakaran di Terminal Kontainer Cilincing

Tanjung Priok Macet Total Imbas Kebakaran di Terminal Kontainer Cilincing

Megapolitan
Nasib Tukang Tambal Ban yang Diduga Tebar Ranjau, Digeruduk Ojol lalu Diusir Warga

Nasib Tukang Tambal Ban yang Diduga Tebar Ranjau, Digeruduk Ojol lalu Diusir Warga

Megapolitan
Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan, Mungkinkah Terwujud?

Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan, Mungkinkah Terwujud?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com