BOGOR, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo meresmikan Jembatan Otto Iskandar Dinata (Otista), Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/12/2023).
Dengan demikian, jembatan tersebut kini telah resmi dibuka kembali.
"Bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini saya resmikan Jembatan Otto Iskandar Dinata Kota Bogor. Terima kasih," kata Jokowi.
Dalam peresmian itu, hadir beberapa pejabat lainnya seperti Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Baca juga: Uji Beban Kendaraan Tuntas, Jembatan Otista Bogor Dibuka Senin Depan
Jokowi mengungkapkan, sebelum direvitalisasi, Jembatan Otista menjadi salah satu problem kemacetan yang ada di Kota Bogor.
Oleh karena itu, pelebaran jalan di jembatan peninggalan zaman kolonial itu harus dilakukan.
"Ada penyempitan jalan di jembatan ini sehingga dilebarkan," ungkapnya.
"Tadi saya juga cek juga lengkungan di bawah jembatan, ternyata tidak dihilangkan," tambahnya.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menuturkan, dalam proses revitalisasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tetap mempertahankan fondasi lengkungan di bawah jembatan yang merupakan ciri khas dari bangunan zaman Belanda itu.
Baca juga: Jokowi Resmikan Jembatan Otista di Kota Bogor yang Telan Biaya Perbaikan Rp 50 Miliar
Bima menyebut, Pemkot Bogor sebelumnya sudah mengajukan revitalisasi Jembatan Otista pada tahun 2020. Namun, revitalisasi ditunda karena ada pandemi Covid-19.
"Baru kemudian pada awal tahun ini, Jembatan Otista mulai direvitalisasi. Butuh waktu selama 7,5 bulan sampai selesai diperbaiki,"sebut Bima.
"Ini perjalanan yang tidak mudah karena selain kemacetan yang ditimbulkan dari adanya perubahan rekayasa arus lalu lintas tapi juga pendapatan pedagang di sekitar jembatan ikut berkurang," bebernya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.