Kekejian Panca yang tega menghabisi nyawa keempat anaknya bermula dari api cemburu saat ia melihat pesan sang istri dengan lelaki lain.
"Intinya saya cemburu dengan istri saya karena dia melakukan perselingkuhan, itu saja," kata Panca.
Baca juga: Setelah Bunuh 4 Anaknya, Panca Taruh Foto Keluarga dan Mainan di Samping Jasad Korban
Mulanya, dia melihat pesan sang istri dengan lelaki lain melalui WhatsApp. Karena penasaran, Panca menelepon laki-laki itu. Tak lama, nomor itu kemudian diblokir.
Setelah itu, Panca mengaku meretas akun Instagram sang istri dan melihat lebih jelas bahwa ada tiga orang yang diduga berhubungan intens dengan D.
"Enggak cuma satu orang aja. Ada kisaran tiga orang yang (chat-nya) seperti suami-istri," lanjut dia.
Motif itulah yang membuat Panca naik pitam. Sebelum membunuh keempat anaknya, Panca sempat menganiaya istrinya, D, hingga dilarikan ke rumah sakit.
Panca telah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Selatan selama 20 hari ke depan.
Dia disangkakan Pasal 340 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan berencana.
(Tim Redaksi : Xena Olivia, Wasti Samaria Simangunsong , Jessi Carina, Nursita Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.