Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Libur Natal, Lonjakan Penumpang Terminal Tanjung Priok Capai 20 Persen

Kompas.com - 24/12/2023, 00:03 WIB
Firda Janati,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terminal Bus Tanjung Priok mengalami kenaikan lonjakan penumpang sebanyak 20 persen jelang perayaan Natal.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, saat ini memang sudah terjadi lonjakan penumpang masa angkutan Natal dan Tahun Baru.

"Terjadi peningkatan penumpang rata-rata sekitar 15-20 persen dan juga untuk kedatangan bus, memang secara keseluruhan biasanya sudah hadir lebih awal tapi masih ada juga yang saat ini terjebak oleh kemacetan sehingga terlambat datang ke terminal," ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Sabtu (23/12/2023).

Baca juga: 6 Gereja Kuno di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Libur Natal

Syafrin berharap kedatangan bus di terminal Tanjung Priok tepat waktu sehingga meminimalisir terjadinya penumpukan.

"Untuk mengatasi penumpukan, beberapa bus cadangan dari PO yang bersangkutan sudah dikirimkan untuk melayani," imbuhnya.


Syafrin menuturkan, pihaknya bekerja sama dengan Kementrian Perhubungan untuk mengantisipasi penumpukan jauh-jauh hari.

"Kami dengan Kementerian Perhubungan yang badan pengelola transportasi sudah melakukan kegiatan inspeksi keselamatan atau ram check terhadap bus-bus," ujarnya.

Baca juga: Cara Membuat Kartu dan Ucapan Selamat Natal 2023, Cukup Pakai Ponsel

Dishub DKI Jakarta bakal terus lakukan pemantauan di Terminal Tanjung Priok danTerminal Kalideres juga terjadi peningkatan penumpang.

Selain itu, telah dibentuk membentuk tim lintas Jaya yang merupakan gabungan dari Dinas Perhubungan, polisi dan TNI untuk mengimbau keselamatan masyarakat.

"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga keselamatan dan keamanan masing-masing agar tidak naik dari terminal bayangan. Tetapi langsung dari terminal yang sudah ditetapkan," ucap Syafrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setoran ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setoran ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi 'Debt Collector' lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi "Debt Collector" lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com