Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Hayat Dirigen di Gereja HKBP Jatiasih, Tutup Usia Usai Pimpin Paduan Suara pada Malam Natal

Kompas.com - 28/12/2023, 08:45 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang dirigen paduan suara bernama Desmon Hutapea (57) meninggal dunia pada malam Natal, Sabtu (24/12/2023).

Desmon mengembuskan napas terakhir usai memimpin lagu di Gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) Jatiasih, Kota Bekasi.

"Iya (betul meninggal dunia), malam Natal ya. Itu perayaan Natal, malam Natal di gereja ini," ujar Penatua Majelis Gereja HKBP Jatiasih JB Siahaan saat ditemui di lokasi, Rabu (27/12/2023).

Kronologi

Baca juga: Dirigen di Gereja HKBP Jatiasih Meninggal Dunia Saat Pimpin Paduan Suara pada Malam Natal

Siahaan mengatakan, sang maestro tumbang ketika sedang membawakan lagu "Glory-Glory Haleluya" dengan total waktu sembilan menit.

Ia terjatuh saat tengah memimpin lagu tersebut pada menit-menit terakhir.

"Di menit-menit terakhir, di beberapa kalimat terakhir setelah mau menutup, nyanyian itu sudah mau selesai," ujar Siahaan.

Saat terjatuh, Desmon masih bernapas. Beberapa jemaat yang sedang berdoa berusaha memberikan pertolongan pertama.

"Beberapa jemaat memang ada yang dokter ya, mereka langsung memberikan pertolongan sebisa mungkin," ujarnya.

Sekitar 10 menit, Desmon diberikan pertolongan pertama oleh jemaat.

Sesudah itu ia dibawa ke Rumah Sakit Kartika Husada dan masuk ruang intensive care unit (ICU).

Baca juga: Meninggal Saat Pimpin Paduan Suara, Dirigen Gereja di Jatiasih Sempat Dapat Pertolongan Pertama dari Jemaat

"Jeda 10 menit untuk menangani emergency beliau, langsung kami antar ke RS," ucap Siahaan.

Meninggal dunia

Siahaan menuturkan, Desmon mengembuskan napas terakhir setelah dua jam mendapat perawatan di RS.

"Di rumah sakit ditangani di ICU, sekitar jam 22.00 WIB lebih ya (dinyatakan meninggal dunia)," ungkap Siahaan.

Diduga terkena serangan jantung

Sekretaris Gereja HKBP Jatiasih Bernando Hutahaean mengatakan, Desmon diduga terkena serangan jantung.

"Kami setelah diberitahukan, (serangan) jantung. Beberapa bulan lalu sempat dirawat, mungkin kecapekan atau apa," ujar Bernando saat ditemui di gereja, Rabu.

Baca juga: Meninggal Saat Pimpin Paduan Suara, Dirigen Gereja di Jatiasih Diduga Kena Serangan Jantung

Bernando menuturkan, Desmon masih bernapas setelah jatuh saat memimpin lagu "Glory Glory Haleluya".

"Di rumah sakit sebenarnya sudah dapat info, ada progres detak jantung (masih bernapas), tapi tidak lama, Tuhan panggil dia," tutur Bernando.

Sebelum meninggal, Desmon disebut pernah berbicara soal keikhlasan apabila dipanggil Tuhan saat pelayanan.

"Dia sempat berucap, saya siap kalau dipanggil Tuhan saat pelayanan, benar terjadi. Kami enggak tahu (menyadari) ketika dia ngomong begitu," kata Bernando.

Para jemaat tak menyangka

Sihaan menuturkan, semua jemaat tidak menyangka Desmon meninggal dunia usai memimpin paduan suara.

Setahu Siahaan, Desmon tidak memiliki riwayat penyakit. Sebelum koor dimulai, Desmon juga tidak mengeluhkan apa pun.

"Jadi tidak menyangka seperti ini, kalau ada riwayat sakitnya kami enggak akan paksa beliau untuk melayani seperti itu, selama ini memang biasa biasa saja," imbuh Siahaan.

(Tim Redaksi: Firda Janati, Jessi Carina, Nursita Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com