Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Botol Miras dan Petasan Diamankan Polresta Bogor Kota Jelang Tahun Baru

Kompas.com - 28/12/2023, 14:59 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bogor Kota mengamankan ribuan botol minuman keras (miras) dan petasan dari sejumlah warung kelontong.

Razia tersebut dilakukan untuk menjaga kondusifitas menjelang perayaan malam pergantian tahun baru di Kota Bogor.

Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso mengatakan, ada 8.717 botol miras dan 2.928 butir petasan yang disita aparat kepolisian.

Bismo menyebut, ribuan barang bukti petasan dan miras itu disita dari razia yang digelar selama satu pekan terakhir.

Baca juga: Polisi Selidiki Campuran Miras yang Diduga Sebabkan 3 Anggota Band di Surabaya Tewas

"Razia ini dilakukan di seluruh wilayah hukum Kota Bogor. Diharapkan dengan hasil ini dapat meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga malam tahun baru berjalan dengan aman dan kondusif," ungkap Bismo, Kamis (28/12/2023).

Bismo mengungkapkan, operasi petasan dan miras tersebut akan terus berlanjut hingga usainya perayaan tahun baru.

Selain itu, sambung Bismo, dirinya juga meminta kepada masyarakat untuk menginformasikan apabila ada hal-hal yang mencurigakan di wilayahnya ke nomor aduan yang telah disebar.

Baca juga: 30 Toilet Portable Tersedia saat Perayaan Malam Tahun Baru di Jalan Sudirman-Thamrin

"Dua hal ini adalah sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya kerawanan kamtibmas. Karena dari miras dan petasan ini bisa memprovokasi orang, bisa menyebabkan ketersinggungan orang, kemudian menyebabkan perkelahian, gesekan, dan lain sebagainya," bebernya.

"Kita lihat juga pada hari ini di media ada yang tewas akibat pesta miras. Nah ini kita tidak ingin hal itu terjadi. Sebelum hal itu terjadi makanya kita lakukan antisipasi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com