Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Tambah 24 Perjalanan Saat Malam Tahun Baru, Beroperasi hingga Pukul 3 Pagi

Kompas.com - 29/12/2023, 11:54 WIB
Zintan Prihatini,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter bakal menambah 24 perjalanan tambahan kereta listrik (KRL) commuter line di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) saat pergantian tahun baru pada Minggu (31/12/2023).

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, KRL commuter line akan beroperasi hingga Senin, 1 Januari 2024, pukul 03.00 WIB.

"Untuk lintas Bogor, KAI Commuter akan mengoperasikan perjalanan tambahan sebanyak delapan perjalanan," ujar Anne dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/12/2023).

Sementara itu, pada jalur lintas Bekasi dioperasikan enam perjalanan tambahan. Selanjutnya, pada relasi Rangkasbitung serta Tanjung Priok ditambah masing-masing empat perjalanan, dan lintas Tangerang dua perjalanan tambahan.

Baca juga: Atasi Lonjakan Pengguna Commuter Line Jabodetabek, KAI Commuter Wujudkan Integrasi Antarmoda

Jadwal penambahan perjalanan KRL commuter line saat malam tahun baru 2024. Dok KAI Commuter Jadwal penambahan perjalanan KRL commuter line saat malam tahun baru 2024.

Selain menambah perjalanan KRL commuter line, KAI Commuter juga menyiagakan petugas pelayanan, kebersihan, pengamanan hingga jadwal perjalanan terakhir.

"Bagi para pengguna yang hendak berpergian menggunakan commuter line pada malam pergantian tahun dilarang membawa barang atau benda yang mudah terbakar seperti petasan, kembang api, dan benda lainnya yang mudah terbakar," kata Anne.

Sesuai aturan, ia mengatakan, barang-barang tersebut nantinya bakal disita petugas. Apabila menolak, maka petugas dapat menurunkan penumpang di stasiun terdekat.

Baca juga: Jam Operasional KRL, MRT dan LRT Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024

 

Anne juga mengimbau agar para penumpang memperhatikan jadwal pemberangkatan commuter line dengan mengakses aplikasi C-Access atau media sosial @commuterline.

"Setelah pemberangkatan terakhir maka seluruh lokasi stasiun akan kembali steril guna kepentingan pekerjaan pembersihan dan perawatan fasilitas stasiun sehingga dapat kembali melayani para pengguna esok harinya," ujar Anne.

"Untuk itu, pengguna dilarang bermalam di stasiun jika jadwal perjalanan commuter line telah habis," katanya melanjutkan.

Baca juga: Penumpang KRL Diprediksi Tembus 14,4 Juta Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Naik 1,1 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com