Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petaka Baliho Caleg PSI yang Jatuh di Jalan, Celakakan Pengendara Motor di Tambora dan Kembangan

Kompas.com - 31/12/2023, 07:00 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam dua pekan terakhir, sejumlah pengendara sepeda motor terjatuh usai terkena baliho calon anggota legislatif (caleg) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Tambora dan Kembangan, Jakarta Barat.

Petaka ini salah satunya diunggah akun Instagram @dashcamindonesia pada Selasa (26/12/2023) lalu. Video tersebut memperlihatkan baliho yang jatuh terseret pengendara dan penumpang sepeda motor di Kembangan.

Baliho tersangkut di tubuh sang penumpang. Motor itu kemudian oleng ke arah kanan, dan menyebabkan dua pengendara motor lain terjatuh.

Baca juga: PSI Minta Maaf Usai Baliho Calegnya Timpa Pengendara dan Sebabkan Kecelakaan di Kembangan

Kejadian lainnya, baliho caleg PSI menimpa pengendara sepeda motor di Tambora hingga mengakibatkan korban terluka.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jakarta Barat Abdul Roup berujar, pengendara terjatuh dan kakinya sampai harus digips.

"Keluarga korban melaporkan, dan telah dimediasikan dengan pihak partai," kata Roup saat dihubungi, Sabtu (30/12/2023).

Kasus ini pun berakhir damai setelah pengurus PSI bertanggung jawab kepada korban.

Bawaslu bakal panggil pengurus PSI

Bawaslu Jakarta Barat bakal memanggil pengurus PSI sebagai buntut baliho jatuh yang berimbas pada pengendara di jalan.

Baca juga: Dalam Dua Pekan, Baliho Caleg PSI Jatuh dan Sebabkan Kecelakaan di Jakbar

"Kalau dari kami masih menduga, masih pendalaman. Pihak partai politik dan pengurus juga nanti akan kami panggil ke Bawaslu," ungkap Roup.

Dia menambahkan, belum ada korban yang melaporkan kecelakaan tersebut kepada Bawaslu.

Meski begitu, Bawaslu Jakarta Barat telah berupaya berkomunikasi dengan pengurus partai terkait baliho caleg yang jatuh.

"Dari pihak PSI kami akan panggil, terutama baliho-balihonya yang kategorinya kurang kokoh," tutur Roup.

Roup memastikan, apabila terbukti melanggar, pihak PSI akan mendapat sanksi administratif.

Sementara itu, Kapolsek Kembangan Kompol Billy Gustiano menyampaikan bahwa polisi belum menerima laporan berkait kecelakaan ini.

Baca juga: Buntut Baliho Caleg Celakakan Pengendara di Kembangan, Bawaslu Jakbar Bakal Panggil PSI

Ia mengatakan, polisi akan mengklarifikasi kepada pengurus PSI setelah menelusuri video yang beredar.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com