Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upah Petugas Lipat Kertas Surat Suara Pemilu 2024 Capai UMP DKI Jakarta

Kompas.com - 03/01/2024, 18:14 WIB
Vincentius Mario,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para petugas lipat dan sortir kertas Pemilu 2024 di KPU Jakarta Utara mendapatkan upah mencapai UMP DKI Jakarta.

"Iya, (upahnya) bisa sampai (UMP). Cuma dibagi lagi berapa hari kerja mereka masuk. Bisa terpotong mereka sakit, tergantung hari kerjanya. Tapi kalau full ya UMP juga. Kena segitu juga," kata koordinator petugas lipat surat suara KPU Jakarta Utara, Astuti, Rabu (3/1/2024).

Oleh karenanya, banyak petugas di KPU Jakarta yang rela meninggalkan pekerjaannya di percetakan demi upah yang lebih menggiurkan.

Baca juga: Berjibaku Sortir dan Lipat Surat Suara Pemilu, Warga Sampai Tinggalkan Pekerjaannya

"Kita pukul rata aja. Mereka di percetakan Rp 100.000 per hari. Karena mereka berani tinggalkan percetakan dan ikut KPU, artinya kan harga (upahnya) lebih," ujar Astuti.

Astuti menambahkan, upah petugas lipat surat suara Pemilu 2024 dibayarkan setiap Sabtu.

"Itu dibayarkan per hari sabtu. Seminggu sekali gajian. Misalnya kita kerjain satu Dapil belum selesai, tetap dikasih (upahnya)," tutur Astuti.

KPU Jakarta Utara melibatkan 60 petugas lipat dan sortir surat suara Pemilu 2024.

57 orang bertugas sebagai petugas lipat, sementara tiga orang sebagai pengemas atau packing.

Astuti menambahkan, setiap petugas lipat ditargetkan menghasilkan 2000 lipatan surat suara dalam sehari.

Baca juga: Serba-serbi Sortir dan Lipat Surat Suara Pemilu di Jakbar, Libatkan Ratusan Warga dan Dijaga Ketat Aparat

"Satu orang harus dapat 4 dus. Satu dus isi 500. Jadi satu orang 4 dus bisa dapat 2.000 lipatan. Kita ambil balance, warga baru bisa dua (dus). Pukul rata jadi tiga (dus)," jelas Astuti.

Komisioner KPU Jakarta Utara Divisi Teknis Ibnu Affan mengatakan, kegiatan melipat dan menyortir surat suara untuk Caleg DPRD Dapil 3 Jakarta sudah berlangsung sejak 29 Desember 2023.

"Kami baru melipat-sortir itu baru DPRD. Baru berjalan hari ketiga ini. Jadi sudah dimulai sejak tiga hari lalu. Tanggal 1 Januari kan libur, jadi baru mulai lagi hari ini. Mudah-mudahan tercapai sesuai dengan target KPU RI," kata Ibnu Affan saat ditemui di kantor KPU Jakarta Utara, Selasa.

Sejauh ini, Ibnu Affan menambahkan, surat suara yang disortir-lipat mencapai 50 persen.

Kantor KPU Jakarta Utara menyediakan surat suara untuk Dapil Taparing (Tanjung Priok, Pademangan, Penjaringan).

Sementara, surat suara yang ada di gudang Semper diperuntukan Dapil Cikoding (Cilincing, Koja, Kelapa Gading).

Baca juga: Aturan bagi Petugas Lipat Surat Suara Pemilu 2024, Tas Digeledah dan Dilarang Bawa Minuman

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com