Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Kabelnya yang Jerat Leher Pengendara Motor di Kramatjati, Telkom: Kami Juga Tak Tahu Itu Kabel Siapa...

Kompas.com - 06/01/2024, 06:01 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia memastikan, kabel fiber optik yang menjerat leher Dwi (35) di Kramatjati, Jakarta Timur, bukan milik mereka.

"Kabel memang bukan milik kami, tetapi kami juga tidak tahu itu kabel milik siapa," ungkap AVP External Communication Telkom Indonesia Sabri Rasyid ketika dihubungi, Jumat (5/1/2024).

Adapun, Dwi terjerat kabel fiber optik saat mengendarai sepeda motornya di Jalan Raya Bogor, Sabtu (23/12/2023) malam.

Baca juga: Korban Pastikan, Kabel Fiber Optik yang Jerat Lehernya di Kramatjati Bukan Milik Telkom

Setelah mengetahui hal tersebut, pihak PT Telkom beranjak ke tempat kejadian perkara (TKP) pada 1 Januari 2024 usai menghubungi korban pada 28 Desember 2023.

Dwi belum bisa ditemui untuk memastikan kronologi peristiwa yang dialami karena sedang berada di luar kota.

Alhasil, pada malam hari tanggal 1 Januari, beberapa orang dari PT Telkom Indonesia mencari kabel yang dimaksud.

"Tapi tidak menemukan punya kami. Teman-teman menghubungi korban, ternyata sudah bisa bertemu. Kami langsung ke rumah korban," ujar Sabri.

Baca juga: Nelangsa Pengendara Motor di Kramatjati, Lehernya Terjerat Kabel Fiber Optik hingga Terluka dan Tak Ada yang Menolong

Dalam pertemuan itu, Dwi memastikan bahwa seragam yang digunakan para teknisi yang menyebabkan lehernya terjerat bukan milik Telkom.

Sebab, warna dan modelnya berbeda dari yang Dwi lihat saat ia menghampiri titik lehernya terjerat.

"Tentu kami prihatin dengan kejadian seperti ini. Tetapi, kami harus segera merespons apakah benar itu kabel milik kami atau tidak. Itu kabel siapa, bukan ranah kami untuk menentukan," jelas Sabri.

"Kami prinsipnya, kami merespons untuk memastikan apakah (kabel yang menjerat leher Dwi) dari kami atau bukan. Alhamdulillah saat ketemu korban, terkonfirmasi bahwa itu bukan kabel kami," imbuh dia.

Baca juga: Ketika Juntaian Kabel di Jalan Kembali Makan Korban, Jerat Leher Pengendara Motor hingga Terluka

Sebelumnya, Dwi terjerat kabel fiber optik saat sedang mengendarai sepeda motornya di lajur tengah Jalan Raya Bogor arah PGC.

Ia baru menyadari lehernya terjerat sekitar lima meter dari posisi awal kabel itu. Dwi menduga, kabel berada pada posisi rendah karena sedang diperbaiki.

Namun, ia tidak tahu identitas perusahaan pemilik kabel. Ia hanya melihat lima orang berada di sekitar tiang.

Dua yang berada di atas memakai seragam teknisi yang mencakup baju dan celana merah, tetapi ada garis putih di belakang baju mereka.

Sementara tiga yang di bawah mengenakan baju biasa. Ada yang sedang memegangi tangga, ada pula yang sedang memegangi kabel.

Baca juga: Terjerat Kabel Fiber Optik yang Sedang Diperbaiki, Korban Kecewa Tak Ada Teknisi yang Menolong

Peristiwa ini dilaporkan oleh rekan korban, Usman Hamid yang merupakan aktivis sekaligus vokalis band The Blackstones, ke Mabes Polri.

Usman juga menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. Ia memohon keduanya menginstruksikan jajarannya untuk menyelidiki peristiwa itu.

Untuk saat ini, Dwi menunggu kelanjutan dari laporan dan surat itu, serta lukanya mengering agar bisa ditangani dokter.

Sementara perusahaan pemilik kabel yang menjerat leher Dwi masih belum diketahui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com