Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengeluh Lama Urus Pindah TPS di KPU Jaksel, Warga: Sampai 3,5 Jam!

Kompas.com - 15/01/2024, 15:50 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan warga padati Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Selatan untuk mengurus Pindah Memilih dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Salah satunya dilakukan Ayu (28). Perempuan asal Jawa Timur itu mengurus Pindah Memilih karena tak bisa pulang ke kampung halamannya pada 14 Februari 2024.

Namun, Ayu mengeluhkan lamanya waktu tunggu untuk mengurus Pindah Memilih.

Ia mengaku, setidaknya membutuhkan waktu lebih dari tiga jam untuk bisa keluar dari Kantor KPU Kota Jakarta Selatan.

Baca juga: Hari Terakhir Urus Pindah TPS, Kantor KPU Jaksel Dibanjiri Masyarakat

“Tadi sih hampir 3,5 jam loh mengurusnya. Jadi cukup lama menurut saya,” tutur dia kepada wartawan, Senin (15/1/2024).

Ayu menyebutkan, minimnya petugas KPU yang bertugas disinyalir menjadi lamanya waktu tunggu.

Maka dari itu, ia berharap kuantitas petugas bisa ditambah, terlebih hari ini adalah hari terakhir.

“Kalau bisa petugasnya ditambah, karena antrean membeludak. Soalnya ini lama karena petugasnya kurang banyak menurut saya,” tutur dia.

Hal senada turut diungkapkan Rizka (25). Ia mengaku sudah menunggu lebih dari satu jam di luar Kantor KPU Kota Jakarta Selatan untuk mengurus Pindah Memilih.

“Sudah satu jam lebih kayaknya, tapi nomor saya belum dipanggil,” ucap dia singkat.

Baca juga: Banyak Warga Urus Pindah TPS untuk Mencoblos, Antrean di Kantor KPU Jakpus Mengular

Walau demikian, Rizka menyebutkan, petugas KPU sebenarnya sudah cukup jelas dalam memberikan instruksi pengurusan maupun tata cara pendaftaran.

Hanya saja, petugas yang memberikan pelayanan dalam mengurus Pindah Memilih tak terlalu banyak.

“Kalau instruksi dan mekanisme pendaftarannya sangat jelas. Hanya, kuantitas petugasnya mungkin, soalnya hari terakhir juga kan, seyogianya petugas bisa ditambah,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com