Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasakan Sensasi Pulang ke Rumah Nenek di Uma Oma Cafe

Kompas.com - 16/01/2024, 06:55 WIB
Xena Olivia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - “Selamat datang di Uma Oma, cucu kesayangan nenek…”

Suasana hangat langsung terasa saat Kompas.com berkunjung ke Uma Oma Cafe, Rabu (3/1/2024). Rasanya persis seperti datang ke rumah nenek, sebab sang oma langsung membukakan pintu sambil memasang senyum lebar bagi para pengunjung yang datang.

Setelah masuk, pengunjung dapat langsung memesan di kasir. Kemudian, memilih tempat duduk di lantai dasar yang mengusung konsep dapur terbuka, atau lantai dua dan tiga bernuansa ruang seperti makan di ruang keluarga.

Baca juga: Begini Sensasi Naik Bus Wisata Transjakarta Pencakar Langit Jakarta

Supervisor Uma Oma Cafe Dini Nurhalizah mengatakan, restoran ini merupakan persembahan dari para pemiliknya untuk meneruskan bisnis keluarga di bidang kuliner.

“Sekaligus balas budi founder terhadap neneknya,” kata Dini saat diwawancarai.

Jalankan program pemberdayaan lansia

Di kafe yang interiornya bergaya industrial itu, ada empat oma yang bertugas secara bergantian sebagai penyambut tamu (greeter) dan asisten di dapur untuk memasak. Usia mereka sekitar 60-81 tahun.

Mereka mempekerjakan para oma sebagai bentuk implementasi program pemberdayaan lanjut usia.

“Pemberdayaan ini bertujuan untuk membuat lansia lebih produktif di usia lanjutnya,” tutur Dini.

Adapun, pengelola Uma Oma Cafe merekrut para oma dari sebuah yayasan lansia di daerah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Mereka menawarkan posisi di kafe bagi lansia yang mempunyai semangat untuk bekerja.

Sehingga, tidak ada proses rekrutmen atau seleksi khusus bagi para oma.

“Kalau memang omanya mau bekerja dengan sukarela, kami ambil,” ucap Dini, lalu tersenyum.

Seperti ke rumah nenek

Selama bekerja di Uma Oma Cafe, Dini mengaku merasa kembali ke rumah nenek saat bekerja. Sebab, para oma tidak hanya merangkul pengunjung, tapi juga staf yang bekerja.

“Dari aku pribadi, ada oma-oma di sini jadi ngerasa punya nenek. Kerjanya jadi seakan-akan balik lagi ke rumah nenek,” celetuk dia.

“Oma-oma di sini juga semuanya baik-baik semua. Kami menganggap mereka kayak nenek sendiri, begitu pun sebaliknya. Saling rangkul,” sambung Dini.

Baca juga: Satpol PP DKI Segel Kafe Kloud Senopati, Cabut Izin Usaha Permanen

Secara terpisah, salah satu oma yang bernama Rustina (81) juga mengatakan hal senada. Selama bekerja sejak kafe berdiri pada 10 September 2023, ia mengaku senang bisa bertemu banyak pelanggan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Keluhkan Minimnya Trotoar di Jaktim, Singgung Kawasan Cikini

Warga Keluhkan Minimnya Trotoar di Jaktim, Singgung Kawasan Cikini

Megapolitan
Ibunya Dimaki, Pemuda di Kebon Jeruk Pukuli Ayah Tiri

Ibunya Dimaki, Pemuda di Kebon Jeruk Pukuli Ayah Tiri

Megapolitan
Air PAM di Koja Asin dan Berminyak, Warga Sebut Keluhan Tak Pernah Ditanggapi

Air PAM di Koja Asin dan Berminyak, Warga Sebut Keluhan Tak Pernah Ditanggapi

Megapolitan
Jalan Terjal Supian Suri Maju Pilkada Depok Saat Berstatus ASN, Dua Kali Dilaporkan ke KASN

Jalan Terjal Supian Suri Maju Pilkada Depok Saat Berstatus ASN, Dua Kali Dilaporkan ke KASN

Megapolitan
Detik-detik Menegangkan Jatuhnya Besi Ribar di Lintasan MRT: Muncul Percikapan Api, Penumpang Panik

Detik-detik Menegangkan Jatuhnya Besi Ribar di Lintasan MRT: Muncul Percikapan Api, Penumpang Panik

Megapolitan
Warganya Terganggu, Ketua RW di Cilincing Usir Paksa 'Debt Collector' yang Mangkal di Wilayahnya

Warganya Terganggu, Ketua RW di Cilincing Usir Paksa "Debt Collector" yang Mangkal di Wilayahnya

Megapolitan
Jatuhnya Besi Ribar di Jalur MRT, Timbulkan Dentuman Keras dan Percikan Api Berujung Penghentian Operasional MRT

Jatuhnya Besi Ribar di Jalur MRT, Timbulkan Dentuman Keras dan Percikan Api Berujung Penghentian Operasional MRT

Megapolitan
BNNP Jakarta Ungkap Penyelundupan Ganja dari Sumut ke Ternate Disamarkan dalam Sandal Wanita

BNNP Jakarta Ungkap Penyelundupan Ganja dari Sumut ke Ternate Disamarkan dalam Sandal Wanita

Megapolitan
Air PAM Asin dan Beminyak, Warga Koja Pakai Air Kemasan untuk Masak dan Minum

Air PAM Asin dan Beminyak, Warga Koja Pakai Air Kemasan untuk Masak dan Minum

Megapolitan
Warga Koja Keluhkan Air PAM di Rumahnya Asin dan Berminyak Lebih dari Seminggu

Warga Koja Keluhkan Air PAM di Rumahnya Asin dan Berminyak Lebih dari Seminggu

Megapolitan
Pemprov DKI Janjikan MRT Tetap Beroperasi Optimal Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Lintasan

Pemprov DKI Janjikan MRT Tetap Beroperasi Optimal Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Lintasan

Megapolitan
Munculnya Foto Duet Budi Djiwandono-Kaesang untuk Pilkada Jakarta, Babak Lanjut Koalisi Jokowi-Prabowo?

Munculnya Foto Duet Budi Djiwandono-Kaesang untuk Pilkada Jakarta, Babak Lanjut Koalisi Jokowi-Prabowo?

Megapolitan
Saat PSI dan Gerindra Buka Suara soal Isu Kaesang Maju Pilkada DKI, Duet dengan Keponakan Prabowo

Saat PSI dan Gerindra Buka Suara soal Isu Kaesang Maju Pilkada DKI, Duet dengan Keponakan Prabowo

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Lintasan MRT, Pihak Kontraktor Sebut akibat Induksi Elektromagnetik

Besi Ribar Jatuh ke Lintasan MRT, Pihak Kontraktor Sebut akibat Induksi Elektromagnetik

Megapolitan
Perbaikan Lintasan Rampung, MRT Jakarta Kembali Beroperasi Hari Ini

Perbaikan Lintasan Rampung, MRT Jakarta Kembali Beroperasi Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com