BOGOR, KOMPAS.com - Kondisi Terminal Bubulak di Kota Bogor, Jawa Barat tampak tidak terawat.
Berdasar pengamatan Kompas.com, Senin (15/1/2024), terminal tersebut terlihat kumuh karena sampah yang berserakan.
Kebersihan di terminal Kota Hujan itu juga kurang terjaga. Aroma tak sedap sesekali tercium. Selain itu, tidak terlihat tempat tunggu penumpang dan rambu-rambu atau petunjuk informasi.
Baca juga: Terminal Bubulak Kota Bogor Tidak Terawat, Penuh Kubangan Lumpur
Jika masuk dari depan arah Jalan Bubulak, kondisi jalanan memang sudah dirapikan sebagian. Namun, hampir seluruh bagian dalam area terminal terdapat lubang besar dan digenangi air.
Saat hujan tiba, jalanan di terminal dipenuhi kubangan berlumpur. Jalan berlubang cukup dalam, para sopir bus dan angkutan perkotaan (angkot) perlu berhati-hati untuk menghindari benturan pada bumper kendaraan.
Salah satu sopir angkot, Hendra (51), mengatakan, kondisi memprihatinkan Terminal Bubulak ini sudah terjadi sejak lama. Ia berharap aparat setempat turun tangan untuk mengatasi Terminal Bubulak yang mulai terbengkalai.
Kondisi terminal yang kian memprihatinkan ternyata berdampak pada penghasilan Hendra yang menurun.
Sebab, menurut dia, kini banyak penumpang yang lebih memilih naik angkot di luar terminal. Adapun sebagian besar penumpang yang mendatangi Terminal Bubulak ialah penumpang Biskita dan penumpang bus yang akan berpergian ke luar kota.
“Jalanan becek. Jadi penumpang juga pada ogah. Pendapatan turun setengahnya, 50 persen. Sehari setoran Rp 70.000. Pendapatan kadang-kadang Rp 150.000, belum beli bensin," ucap Hendra.
Keluhan juga datang dari sopir bus akibat kondisi jalanan terminal yang berlubang.
Yudi (32) seorang sopir bus bercerita, kondisi aspal yang tergerus air hujan membuat fondasi besi timbul ke permukaan jalan.
Apabila tidak sengaja terlewati, bus akan mengalami kerusakan. Dia meminta setidaknya ada pengerukan kubangan air. Pasalnya, meski tidak hujan, area jalan terminal tetap digenangi air.
“Paling ada pengerukan lah agar enak. Enggak musim hujan juga sama aja jalannya penuh air,” ucap Yudi saat diwawancarai Kompas.com, Senin (15/1/2024).
Baca juga: Jalan di Terminal Bubulak Kota Bogor Rusak, Sopir Bus Berharap Ada Renovasi
Sopir bus lainnya, Ito (43), menginginkan adanya renovasi, terutama pada area dalam terminal.
“Intinya satu, jalannya. Ke depannya terminal ini dibagusin lagi, direnovasi, yang utama jalannya,” pinta Ito.
Ia juga meminta sistem pengamanan di kawasan Terminal Bubulak ditingkatkan demi kenyamanan para penumpang.
“Untuk selanjutnya, keamanannya,” tutur Ito.
Selain itu, menurut Ito, fasilitas ruang tunggu juga sangat diperlukan mengingat tidak ada fasilitas itu untuk penumpang.
“Ruang tunggu penumpang juga dibuat nyaman. Cuma kalau keadaan hujan becek, gak ada tempat neduh,” tutur Ito.
Seorang penumpang bernama Ratu (22) meminta jalan di Terminal Bubulak Kota Bogor yang penuh lubang dan genangan air segera diperbaiki. Adanya lubang-lubang besar di jalan membuat terminal terlihat tak pernah mendapatkan perawatan fisik.
"Semoga bisa diperbaiki secepatnya ya, minimal diratain aja jalannya, jadi tidak ada kubangan air yang kotor kayak gini," ucap Ratu, saat diwawancarai Kompas.com, Senin (15/1/2024).
Salah satu pedagang di Terminal Bubulak, Nana (50), mengaku pendapatannya berkurang akibat penumpang jarang naik bus di terminal ini.
Nana menjelaskan, hanya hari-hari tertentu saja penumpang ramai. Itu pun sebagian besar oleh penumpang bus luar kota.
“Paling ramai hari Senin doang, orang yang kerja mau berangkat ke mana. Ada juga yang pulang ke Bogor," ungkap Nana.
Jika tak kunjung diperbaiki, bukan tidak mungkin terminal akan ditinggalkan oleh para penumpang.
Baca juga: Terminal Bubulak Kota Bogor Penuh Lubang dan Genangan Air, Penumpang Minta Perbaikan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.