Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruwetnya Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Condet, Stiker Caleg Kotori Halte Bus

Kompas.com - 16/01/2024, 15:08 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Alat peraga kampanye (APK) berupa stiker, bendera, dan poster, memenuhi fasilitas umum (fasum) di Condet, Kramatjati, Jakarta Timur.

Pantauan di lokasi, Selasa (16/1/2024), deretan APK tersebut dipasang di tiang Halte Masjid, tiang listrik, dan tiang rambu lalu lintas.

Kemudian juga terpasang di tiang petunjuk arah jalan, bahkan tiang titik pemberhentian Jak Lingko.

Adapun, deretan APK yang "menyampah" di fasum itu berasal dari partai politik (parpol) PAN, Golkar, PDIP, Nasdem, PKS, dan Gerindra.

Baca juga: Jalan Panjang Kebon Jeruk Ramai Spanduk Caleg yang Dipaku di Pohon

Sementara itu, stiker-stiker yang ditempel di sana kebanyakan menampilkan foto caleg yang maju dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Lebih dari 10 stiker berukuran kecil ditempel secara asal di tiang penyangga atap Halte Masjid.

Sementara beberapa stiker yang ukurannya lebih besar ditempel di tiang petunjuk arah di seberang halte.

Alat peraga kampanye (APK)  yang menyampah di fasilitas umum kawasan Condet, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (16/1/2024).kompas.com / Nabilla Ramadhian Alat peraga kampanye (APK) yang menyampah di fasilitas umum kawasan Condet, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (16/1/2024).

Tiang listrik, rambu lalu lintas, petunjuk arah jalan, dan tiang titik pemberhentian Jak Lingko juga tak luput dari poster caleg dan bendera parpol.

Dari enam tiang yang berada di sekitar Halte Masjid, hanya tiang titik pemberhentian Jak Lingko saja yang tidak terlalu banyak ditempel APK.

Baca juga: Kasatpol PP DKI: Kami Masih Menunggu Arahan dari Bawaslu untuk Menertibkan Atribut Kampanye

Di tiang itu, hanya ada poster dua caleg asal Partai Golkar. Beda kondisinya dengan tiang listrik dan tiang penunjuk arah jalan di lokasi itu yang justru paling banyak ditempeli poster caleg dan bendera parpol.

Di tiang listrik tersebut, ada bendera dari Partai Gerindra dan poster dari tiga caleg. Salah satu poster berukuran lebih besar dari dua poster lainnya.

Untuk tiang petunjuk arah jalan, di sana terdapat bendera PKS yang dipasang tepat di sebelah rambu.

Saat angin berembus, bendera berkibar menutupi rambu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Megapolitan
Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton 'Baku Hantam Championship'

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton "Baku Hantam Championship"

Megapolitan
Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com