Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahan Makam Baru di Depok Kian Langka, Hanya Tersedia di 6 TPU

Kompas.com - 19/01/2024, 06:00 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Lahan pemakaman baru di tempat pemakaman umum (TPU) wilayah Depok, Jawa Barat, kian langka. Dari 13 TPU, hanya enam lokasi yang masih memiliki lahan kosong.

"Nah, dari 13 TPU yang kami kelola, jumlah TPU yang masih bisa melayani lahan pemakaman baru tuh cuma sisa 6," kata Kepala UPTD Pemakaman Umum Depok Muhamad Iksan di kantornya, Kamis (18/1/2024).

Keenam TPU yang dimaksud adalah TPU Sawangan, TPU Bedahan, TPU Pasir Putih, TPU Kalimulya III, TPU Tapos, dan TPU Cimpaeun.

Baca juga: Biaya Pemakaman di 13 TPU Depok Gratis untuk Layanan Mobil Jenazah hingga Izin Perpanjangan

Kasubag Tata Usaha (TU) UPTD Pemakaman Umum Depok Ikhda Safitri Wulansari menambahkan, sisa lahan di TPU Kalimulya III juga sangat sedikit.

"Karena di Kalimulya III itu nampung yang dari TPU Tirta Jaya, Kalimulya I dan II, itu kayaknya sisa lahannya sekitar 20 persen," kata Ikhda.

Untuk menangani kelangkaan lahan, UPTD Pemakaman Umum memberlakukan sistem tumpuk jenazah jika ahli waris tidak melakukan daftar ulang selama tiga tahun berturut-turut.

"Kami terus berhati-hati, dari pemberkasan daftar ulang setiap tahunnya itu, kami akan data, mana saja makam yang tidak ada kabar (tidak diperpanjang) selama tiga tahun berturut-turut, lalu makam itu akan kami tumpang," jelas Iksan.

Baca juga: Lahan Penuh, TPU Tirta Jaya Depok Tak Bisa Lagi Terima Jenazah Baru

Makam tumpang yang dimaksud adalah menumpuk maksimal tiga jenazah dalam satu liang lahad. Ketiga jenazah tersebut tidak harus satu darah.

Di samping itu, Pemerintah Kota Depok akan membahas penambahan lahan pemakaman baru. Namun, menurut Iksan, penambahan lahan bukan wewenang UPTD Pemakaman Umum.

"Kami hanya fokus mengelola lahan makam yang sudah ada, makanya upaya dari kami saat ini yaitu tumpuk jenazah dan penataan makam. Sedangkan untuk penambahan lahan merupakan ranah Badan Keuangan Daerah (BKD) Bidang Aset," tutur Iksan.

Diberitakan sebelumnya, mulai 1 Januari 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok membebaskan retribusi empat layanan pemakaman di 13 TPU.

Empat layanan pemakaman itu, yakni izin pemanfaatan tanah makam (IPTM), daftar ulang (DU), izin pengangkatan kerangka jenazah, dan layanan mobil jenazah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbongkarnya Penjualan Video Porno Anak di Telegram, Pelaku Edarkan Ribuan Video dan Raup Ratusan Juta Rupiah

Terbongkarnya Penjualan Video Porno Anak di Telegram, Pelaku Edarkan Ribuan Video dan Raup Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
PT MRT Jakarta: Terlalu Dini Menyatakan Besi Ribar Jatuh karena Induksi Elektromagnetik

PT MRT Jakarta: Terlalu Dini Menyatakan Besi Ribar Jatuh karena Induksi Elektromagnetik

Megapolitan
Petugas Kebersihan Diduga Rekam Perempuan yang Sedang Mandi di Toilet GBK

Petugas Kebersihan Diduga Rekam Perempuan yang Sedang Mandi di Toilet GBK

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 dari 6 Pelaku Pembacokan dalam Tawuran di Pademangan

Polisi Tangkap 2 dari 6 Pelaku Pembacokan dalam Tawuran di Pademangan

Megapolitan
Massa Aksi Tulis Tuntutan dengan Bahasa Arab agar Solidaritas untuk Palestina Didengar Timur Tengah

Massa Aksi Tulis Tuntutan dengan Bahasa Arab agar Solidaritas untuk Palestina Didengar Timur Tengah

Megapolitan
Warga Jaktim Butuh Lebih Banyak Ruang Terbuka dan Tempat Bermain Anak

Warga Jaktim Butuh Lebih Banyak Ruang Terbuka dan Tempat Bermain Anak

Megapolitan
“Gubernur Ideal adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

“Gubernur Ideal adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Megapolitan
Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Megapolitan
Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Megapolitan
Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Megapolitan
Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Megapolitan
Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Megapolitan
Jika Kaesang dan Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pertarungan Ulang Pilpres 2024

Jika Kaesang dan Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pertarungan Ulang Pilpres 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com