Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Ibu Melahirkan Sendiri dan Buang Bayinya di Mushala Depok, Tak Punya Biaya Persalinan

Kompas.com - 24/01/2024, 14:08 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Perempuan berinisial AA (38) mengaku melahirkan seorang diri di mushala wilayah Cimanggis, Depok, karena tak memiliki biaya persalinan.

AA juga meninggalkan bayinya di mushala tersebut karena tak mampu merawat buah hatinya itu.

"Jadi ya alasannya karena tidak ada biaya untuk bayi tersebut. Bahkan, AA mengaku tak punya biaya persalinan," kata Kaur Humas Polres Depok Iptu Made Budi saat dihubungi, Rabu (24/1/2024).

Baca juga: Wanita yang Melahirkan Sendiri dan Tinggalkan Bayinya di Mushala Depok Ditangkap

Made mengungkapkan, AA sebelumnya sudah mempunyai dua anak. Bayi yang dibuang tersebut adalah anak ketiganya.

"Itu anak yang dilahirkan di mushala sudah anak ketiga," ungkap Made.

Adapun AA ditangkap oleh warga di Mushala Al Abror, Jalan Nusantara Kelapa Dua, Cimanggis, Kota Depok, Minggu (21/1/2024).

AA kemudian ditahan Polres Depok. Kini AA telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat Pasal 305 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun 6 bulan.

Baca juga: Bayi yang Ditinggalkan di Mushala Depok Akan Diserahkan ke Dinas Sosial

Sementara itu, kondisi bayi perempuan yang dilahirkan AA masih dirawat di RS Polri Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua, Kota Depok.

Bayi tersebut lahir dalam kondisi sehat dan tidak cacat.

Namun, karena bayi lahir prematur dengan berat badan hanya 2.300 gram, pihak rumah sakit akan memantau perkembangan bayi itu hingga sehat.

"Syarat bayi dikatakan sehat salah satunya adalah berat badan mencapai 2.500 gram. Untuk saat ini, kami akan memantau perkembangan tersebut dalam seminggu ke depan," ujar Kepala Sub-Bidang Pelayanan Medis dan Kedokteran Kepolisian RS Bhayangkara Brimob dr Anindita Basuki, Jumat (19/1/2024).

Baca juga: Kondisi Terkini Bayi yang Ditinggalkan Ibunya di Mushala Wilayah Depok

Sebagai informasi, AA melahirkan seorang diri di Mushala An-Nur, Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, Kota Depok, Kamis (18/1/2024) sekitar pukul 04.15 WIB.

AA kemudian meninggalkan bayinya di mushala tersebut. Perbuatan AA terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com