JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah buku yang diduga berisi ajaran sesat beredar di wilayah Tebet, Jakarta Selatan.
Hal itu terkuak setelah akun Instagram @kabar_tebet membagikan gambar buku yang diterima warga, Kamis (18/1/2024).
Dalam gambar yang diunggah akun Instagram tersebut, terdapat salah satu tulisan yang bernada sesat beragama.
Baca juga: Selebaran Diduga Ajaran Sesat Beredar di Tebet, Intel Selidiki
“Seorang karyawan menerima selebaran itu dari orang tak dikenal saat bekerja di rumah makan Jalan KH. Abdullah Syafei, Rabu (17/1/2024),” tulis postingan tersebut.
Kapolsek Tebet Kompol Murodih mengungkapkan, buku yang diduga berisi ajaran sesat itu berisi puluhan halaman.
“Itu berbentuk buku, judulnya Islam =/= Logis dengan tebal 21 halaman,” ujar Murodih kepada wartawan, Selasa (23/1/2024).
Dari 21 halaman yang ada, Murodih menyebut, buku itu terbagi menjadi dua bab.
Lihat postingan ini di Instagram
Kemudian, secara garis besar, buku itu menjelaskan bahwa agama Islam tidak logis.
Baca juga: Selebaran yang Diduga Ajaran Sesat di Tebet Ternyata Berbentuk Buku, Tebalnya 21 Halaman
“BAB 1 = 3 Fakta & Bukti Logis: Allah swt Bukan Tuhan. BAB 2 = 3 Fakta & Bukti Logis Yang Tidak Terbantah. Jadi, secara garis besar buku ini mengaburkan atau menyesatkan ajaran agama Islam,” tutur dia.
Murodih menjelaskan, pada intinya buku itu mencoba menghasut manusia supaya tidak menganut ajaran Islam.
“Buku itu berisi agar orang tidak menganut agama Islam ataupun agar orang yang sudah menganut agama Islam agar pindah dari agama Islam,” jelas Murodih.
Murodih mengaku belum mengetahui secara pasti apa tujuan pelaku menyebarkan buku itu ke masyarakat.
Meski begitu, sejumlah saksi terkait kasus ini sudah diperiksa. Beberapa di antaranya adalah karyawan rumah makan yang menemukan buku tersebut.
Baca juga: Polisi Ungkap Isi Buku Ajaran Sesat di Tebet: Berisi Hasutan
“Belum diketahui secara pasti tujuan pembuatan buku tersebut. Kami masih mencari bukti-bukti di lapangan,” imbuh dia.
Berdasarkan keterangan saksi berinisial YS (28), buku itu ditemukan saat dirinya hendak membuka rumah makan pada Rabu (17/1/2024) pagi.
YS melihat ada sebuah buku diselipkan di pagar halaman depan. Saksi yang penasaran lalu mengambil buku itu dan ketika dibuka disinyalir berisi ajaran sesat.
Murodih mengatakan, pihaknya belum menemukan sosok penyebar buku tersebut setelah memeriksa rekaman CCTV.
“Kami telah mengecek lokasi, total tiga rekaman CCTV kami cek. Namun, CCTV yang mengarah keluar tidak menangkap siapa sosok yang menaruh buku tersebut,” kata Murodih.
Sosok penyebar buku itu, lanjut Murodih, tak terekam karena kamera CCTV yang menyorot tepat ke halaman depan rumah makan tak berfungsi.
Baca juga: Tak Terekam CCTV, Penyebar Buku Diduga Berisi Ajaran Sesat di Tebet Belum Teridentifikasi
Kamera CCTV yang berfungsi diketahui hanya berada di dalam rumah makan dan tak menyorot ke arah luar.
“Hasil pengecekan seluruh CCTV ada tiga titik. Satu CCTV berada di depan halaman tidak aktif dan dua CCTV berada di dalam rumah makan, dalam keadaan aktif, tetapi tidak merekam situasi di depan,” tutur dia.
Walau belum menemukan petunjuk, Murodih mengaku bakal terus menyelidiki kasus ini.
Hal ini dilakukan untuk membuktikan apakah buku itu benar-benar berisi ajaran sesat atau tidak.
“Kami belum bisa membuktikan (sosok penyebar), tapi kami lidik terus. Kalau dapat informasi baru, pasti kami cek,” kata dia.
(Tim Redaksi: Dzaky Nurcahyo, Irfan Maullana, Jessi Carina, Nursita Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.