Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menapaki Tangga Masuk Stasiun Cakung, Warga Ngos-ngosan, Minta Disediakan Eskalator

Kompas.com - 30/01/2024, 09:28 WIB
Vincentius Mario,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akses masuk ke Stasiun Cakung, Jakarta Timur, membuat banyak warga merasa tidak nyaman.

Warga harus menapaki 46 anak tangga di tiap sisi stasiun. Masing-masing anak tangga tersebut tingginya sekitar satu jengkal dengan lebar empat meter.

Ada dua akses menuju stasiun Cakung, yaitu melalui tangga stasiun dari arah Jalan Raya Stasiun Cakung dan dari Jalan I Gusti Ngurah Rai, Bintara, Bekasi.

Baca juga: Ngos-ngosan Menapaki 46 Anak Tangga di Stasiun Cakung...

Sementara, elevator atau lift hanya disediakan untuk penumpang yang keluar dan masuk lewat Jalan I Gusti Ngurah Rai.

Hal tersebut membuat Rosmini (63), warga kelurahan Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, mengaku kelelahan setiap kali ingin menyeberang.

"Saya sebagai pengguna merasa letih. Karena di sini hanya ada satu lift-nya. Kalau naik tangga ini, saya istirahat," kata Rosmini ditemui di Stasiun Cakung, Senin (29/1/2024).

Usia yang sudah tak muda membuat Rosmini harus beristirahat di tiap anak tangga untuk menghemat tenaganya.

"Saya naik satu tangga, istirahat. Satu tangga lagi, istirahat. Apalagi kalau hujan, kan licin, jadi harus ekstra hati-hati," lanjut dia.

Baca juga: Kelelahan Naik Tangga Stasiun Cakung, Pengguna KRL: Elevator Harus Ada di Dua Sisi

Banyak yang lewat jalan pintas

Warga lainnya, Rianti (43), tak kuasa membayangkan rasa lelah ketika menaiki anak tangga Stasiun Cakung.

Oleh karenanya, ketika berangkat kerja, Rianti kerap memilih jalan pintas lewat pagar pembatas stasiun yang terbuka untuk menyebrang dari Jalan Raya Stasiun Cakung ke Jalan I Gusti Ngurah Rai.

"Biasanya saya nyeberang lewat bawah aja. Yang penting jalan dibuka. Kadang lompat, karena capek banget naik di sini," ucap Rianti.

"Seringnya kalau nyeberang jalan kaki, enggak naik kereta, ya kalau nyeberang lewat situ," lanjut dia.

Berharap ada eskalator

Rosmini dan Rianti berharap KAI mengadakan eskalator untuk masuk stasiun agar memudahkan akses bagi penumpang atau pengguna lansia, disabilitas, dan anak-anak.

"Sebenarnya perlu banget eskalator. Tapi enggak tahu, ini kan keputusan semuanya dari PT KAI. Semoga bisa ada eskalator naik turun. Memudahkan penumpang yang usia renta," tutur Rosmini.

"Kalau ada lift dari sana, saya mending naik lift. Di sebelah sana kan enggak ada. Kalau di sana, lumayan, kalau nyeberang kan bisa dengan lift," ucap Rianti.

Baca juga: Tak Ada Eskalator untuk Masuk Stasiun Cakung, Pengamat: Kasihan Disabilitas dan Anak-anak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lawan Petugas Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Lawan Petugas Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Megapolitan
Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Megapolitan
6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

Megapolitan
Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Megapolitan
8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa 'Debt Collector' yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa "Debt Collector" yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com