BEKASI, KOMPAS.com - Mega Utami (26) merasa tak tega melihat orang lanjut usia (lansia) harus menggunakan tangga manual karena eskalator Stasiun Bekasi yang tak kunjung diperbaiki.
Alasan itu yang memotivasi Mega setiap harinya mengunggah foto eskalator Stasiun Bekasi melalui akun X miliknya @pernebangroket.
"Lebih menguras energi dan waktu ya (naik tangga manual), selain itu kan saya kasihan kalau lihat lansia yang membutuhkan eskalator," kata Mega saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (31/1/2024).
Baca juga: Sejak Oktober 2023, Warganet Konsisten Update Eskalator Stasiun Bekasi yang Mati
Selain terhadap lansia, matinya eskalator tersebut juga membuat pengguna prioritas lainnya juga kesulitan.
Sejak Oktober 2023 mengunggah foto eskalator Stasiun Bekasi yang rusak, Mega hanya beberapa kali melihat sempat adanya perbaikan.
Namun, lanjut Mega, perbaikan tersebut tidak berlangsung lama karena eskalator itu masih dalam keadaan rusak hingga sekarang.
"Belum (berfungsi), cuma beberapa kali sih lihat lagi dibenerin ya. Tapi enggak benar sampai sekarang," kata dia.
"Orang berpergian jauh, bawa koper, lansia, ibu hamil, dan ibu yang bawa anak juga kasihan," jelasnya.
Mega berharap, eskalator di Stasiun Bekasi dan disejumlah stasiun lain dapat segera dipergunakan kembali.
Baca juga: Eskalator Turun Stasiun Bekasi Rusak, Pengguna KRL: Harusnya Lebih Cepat Diperbaiki
Pasalnya, Mega mengaku sering menerima aduan melalui X tentang rusaknya eskalator di stasiun lain.
"Harapannya segera diperbaiki lah ya, enggak hanya di Bekasi, soalnya banyak teman-teman juga yang laporan (bahwa) di beberapa stasiun yang eskalatornya juga diperlukan perbaikan," kata dia.
Menurut Mega, perlunya pemeliharaan secara rutin untuk mengurangi risiko kerusakan ke depannya.
"Diperbaiki juga dipelihara juga teknisnya agar rusak atau tidak berfungsinya berlarut-larut," ucap Mega.
Baca juga: Eskalator Stasiun Bekasi Berbulan-bulan Mati, Penumpang: Capek Turun Tangga Manual
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.