Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjual Kerupuk Nyaris Diamuk Massa, Tepergok Hendak Curi Uang Kotak Amal Masjid di Bekasi

Kompas.com - 01/02/2024, 12:02 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang penjual kerupuk berinisial RK nyaris diamuk massa saat dia tepergok hendak mencuri uang di kotak amal Masjid Jami Raudhatul Muhajirin, Jalan Lele 2, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Untung Riswaji mengatakan, pelaku beserta barang bukti berhasil diamankan warga sekitar sebelum diserahkan ke polisi.

"Terkait pencurian kotak amal yang diamankan di masjid oleh warga, itu pelakunya namanya RK, asalnya Sumatera," kata Untung saat dikonfirmasi, Kamis (1/2/2024).

Baca juga: Maling Curi Kotak Amal Mushala di Tanjung Priok, Aksinya Terekam CCTV

Untung menuturkan, pihaknya telah mengamankan pelaku dan obeng yang digunakan sebagai alat untuk mencongkel kotak amal.

"Cuma satu orang (diamankan), (dia melakukan) spontan, yang kami amankan kotak amal, obeng," ucapnya.

Dari keterangan pelaku, kata Untung, RK melakukan aksinya karena melihat masjid dalam kondisi sepi.

Saat itu, RK langsung memasuki masjid dan berusaha mengambil uang kotak amal dengan menggunakan obeng.

"Menurut si pelaku, dia berdagang kerupuk, muter-muter ya melihat ada kotak amal, masjidnya kosong, kemudian dia berusaha masuk ke masjid dengan mengambil congkel-congkel pakai obeng," ujarnya.

Baca juga: Ketahuan Curi Kotak Amal, Pemuda Ini Diteriaki Maling dan Digiring ke Kantor Polisi

Namun, belum sempat mengambil uang, aksi pelaku itu sudah tepergok marbot masjid dan warga sekitar yang langsung mengamankan RK.

"Belum (diambil), jadi sudah ketahuan, baru percobaan pencurian," papar Untung.

Untung menjelaskan, RK mengaku nekat melakukan aksinya tersebut karena kerupuk dagangannya sepi pembeli.

Pelaku ditahan di Mapolsek Bekasi Selatan. Polisi masih menunggu laporan resmi warga atau pengurus masjid untuk penyelidikan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Megapolitan
Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Megapolitan
Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Megapolitan
Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Megapolitan
Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Megapolitan
Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Megapolitan
Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Megapolitan
Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Megapolitan
Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Megapolitan
Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Megapolitan
13 Jukir Liar di Jakpus Dirazia, Ada yang Mau Kabur, Ada yang Tersenyum Lebar

13 Jukir Liar di Jakpus Dirazia, Ada yang Mau Kabur, Ada yang Tersenyum Lebar

Megapolitan
Panca Darmansyah Bunuh Empat Anak Kandungnya Usai Pergoki Istri Selingkuh

Panca Darmansyah Bunuh Empat Anak Kandungnya Usai Pergoki Istri Selingkuh

Megapolitan
Hasil Otopsi Sementara Mayat Dalam Toren, Tidak Ada Luka dan Positif Narkoba

Hasil Otopsi Sementara Mayat Dalam Toren, Tidak Ada Luka dan Positif Narkoba

Megapolitan
Hotman Paris: Lima Terpidana Mengatakan Bukan Pegi Pembunuh Vina Cirebon

Hotman Paris: Lima Terpidana Mengatakan Bukan Pegi Pembunuh Vina Cirebon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com