Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keliling Seharian tapi Sepi Pembeli, Alasan Penjual Kerupuk Nekat Maling Kotak Amal Masjid di Bekasi

Kompas.com - 01/02/2024, 16:53 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Penjual kerupuk di Bekasi berinisial RK nekat mencuri uang kotak amal masjid lantaran sepi pembeli.

"Pelaku (jualan) mobile (berkeliling), itu habis dagang kerupuk kurang laku, dia lihat ada masjid ada kotak amal, dibongkar," kata Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Untung Riswaji saat dikonfirmasi, Kamis (1/2/2024).

Untung menuturkan, aksi percobaan pencurian kotak amal masjid ini juga baru pertama kali dilakukan pelaku.

Baca juga: Penjual Kerupuk Nyaris Diamuk Massa, Tepergok Hendak Curi Uang Kotak Amal Masjid di Bekasi

"Iya (pertama kali), dia (keseharian) cuma dagang kerupuk (keliling)," ucapnya.

Kepada polisi, RK mengaku terpancing untuk maling uang kotak amal karena melihat masjid dalam kondisi sepi.

Saat itu, RK langsung memasuki masjid dan berusaha mengambil uang kotak amal dengan menggunakan obeng.

"Di berdagang kerupuk mutar-mutar ya melihat ada kotak amal, masjidnya juga kosong, dia berusaha masuk ke masjid dengan mengambil congkel-congkel pakai obeng," ujarnya. 

Baca juga: Balada 100 Hari Rusaknya Eskalator Stasiun Bekasi dan Molornya Janji yang Tak Kunjung Ditepati

Namun belum sempat mengambil uang, aksi pelaku itu sudah kepergok marbot masjid dan warga sekitar yang langsung mengamankan RK.

"Belum (diambil), jadi sudah ketahuan, baru percobaan pencurian," papar Untung.

RK ditahan di Mapolsek Bekasi Selatan. Polisi masih menunggu laporan resmi warga atau pengurus masjid untuk penyelidikan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

Megapolitan
Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Megapolitan
Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Megapolitan
BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

Megapolitan
Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Megapolitan
Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Megapolitan
Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Megapolitan
Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Megapolitan
MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

Megapolitan
KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

Megapolitan
Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Megapolitan
Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Megapolitan
Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Megapolitan
Pemprov DKI Bangun Saluran 'Jacking' untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Pemprov DKI Bangun Saluran "Jacking" untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com