Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lindungi Pedagang, Satpol PP Bakal Dikerahkan untuk Jaga Pasar di Jakarta

Kompas.com - 01/02/2024, 20:49 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Satpol PP DKI Jakarta akan dikerahkan untuk menjaga keamanan di sejumlah pasar.

Asisten Pemerintahan Sekda DKI Sigit Wijatmoko mengatakan, akan ada petugas Satpol PP untuk bisa mengamankan kondisi pasar.

Namun, ia tak menyebutkan berapa personel Satpol PP yang nantinya akan dihadirkan di setiap pasar.

"Dengan hadir Satpol PP di pasar ini bisa mengayomi pedagang dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," ujar Sigit dalam keterangannya, Kamis (1/2/2024).

Baca juga: PRT Yuni Sri Rahayu: Saya Caleg Duafa, Tak Punya Modal Kampanye...

Sigit mengemukakan, petugas Satpol PP DKI Jakarta dilibatkan di tengah pasar karena memiliki tugas sesuai Peraturan Daerah (Perda) tentang Ketertiban Umum (tibum).

Diharapkan dengan perda itu, Satpol PP DKI bisa menjaga situasi pasar di bawah Perumda Pasar Jaya agar lebih aman.

"Satpol PP ini punya tugas melaksanakan dan memelihara ketenteraman dan ketertiban (pasar) di DKI Jakarta," kata Sigit.

"Ketenteraman dan ketertiban sesuatu yang fundamental dibutuhkan di dalam proses transaksi ini sebagai usaha untuk memulihkan situasi ekonomi setelah Covid-19," kata Sigit.

Baca juga: Beredar Video Firli Bahuri Mudik ke Sumsel, Pengacara: Video Lama Saat Ziarah ke Orangtuanya

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan Widiyanto mengatakan, keterlibatan petugas Satpol PP dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman bagi para pedagang dan pengunjung di pasar.

Adapun keterlibatan Satpol PP di tengah pasar juga dilakukan dengan perjanjian oleh Pasar Jaya untuk komitmen menjaga keamanan.

"Harapannya mengimplementasikan pasar pasar yang tentram, sehingga meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com