Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pencoblosan, TPD Bekasi Gencarkan Sosialisasi 21 Program Ganjar-Mahfud

Kompas.com - 05/02/2024, 21:19 WIB
Firda Janati,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Kota Bekasi, Tri Adhianto, terus menggencarkan sosialisasi program yang digaungkan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar-Mahfud jelang pencoblosan Pemilu 2024.

Tri mengaku akan terus mendekatkan diri kepada masyarakat untuk mengenalkan program unggulan Ganjar-Mahfud.

"Kami terus melakukan sosialisasi terkait 21 program Pak Ganjar-Mahfud agar bisa diterima oleh masyarakat," ucap Tri usai acara bersama Ganjar di Bantargebang, Kota Bekasi, Senin (5/2/2024).

Baca juga: Curhat ke Ganjar, Pemulung di Bantargebang Minta APD agar Tak Celaka

Tri menuturkan, ada banyak rencana serta visi Ganjar-Mahfud yang akan dikerjakan untuk menggapai Indonesia Emas 2045, termasuk program KTP Sakti.

"Terkait KTP Sakti, lalu bansos akan diberikan dan juga akan disempurnakan (untuk masyarakat)," tutur dia.

Selain KTP Sakti, lanjut Tri, banyak program lainnya yang ditujukan untuk masyarakat tidak mampu, posyandu, guru mengaji, dan guru agama.

"Saya kira itu 21 program yang kemudian harus disosialisasikan terus agar bisa diterima warga (Bekasi dan) masyarakat (seluruh Indonesia)," ucap dia.

Baca juga: Kubu Ganjar-Mahfud Anggap Prabowo Tak Paham Stunting dan Gizi Buruk

Tri menuturkan, target suara yang diperoleh Ganjar-Mahfud di wilayah Kota Bekasi sebesar 30 persen.

Sebagai informasi, Ganjar meninjau tempat pengelolaan sampah yang dikelola perusahaan penyedia jasa pengelolaan sampah, Waste4Change, di Bantargebang, hari ini.

Pada kegiatan kampanye ini, Ganjar menggelar diskusi secara lesehan dengan pemulung serta pendiri Wast4Change. Ia juga berkeliling untuk melihat proses pengelolaan sampah.

Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut juga menanggapi curhatan para pemulung yang meminta alat pelindung diri (APD).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

Megapolitan
Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Megapolitan
Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Megapolitan
BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

Megapolitan
Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Megapolitan
Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Megapolitan
Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Megapolitan
Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Megapolitan
MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

Megapolitan
KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

Megapolitan
Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Megapolitan
Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Megapolitan
Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Megapolitan
Pemprov DKI Bangun Saluran 'Jacking' untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Pemprov DKI Bangun Saluran "Jacking" untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com