Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Update" Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara, Polisi Ekshumasi Jenazah Korban hingga Periksa Pihak Kolam Renang

Kompas.com - 06/02/2024, 17:45 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus kematian anak artis Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (6), masih belum menemui titik terang.

Meski begitu, sejumlah tindakan telah dilakukan oleh polisi untuk mengungkap penyebab pasti kematian Dante yang sebelumnya diduga karena tenggelam di kolam renang daerah Duren Sawit, Jakarta Timur.

Lakukan ekshumasi

Penyidik Polda Metro Jaya telah melakukan ekshumasi atau pembongkaran liang lahat Dante di tempat pemakaman umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2024).

Baca juga: Polisi Mulai Ekshumasi Jenazah Anak Tamara Tyasmara di TPU Jeruk Purut

Pantauan Kompas.com di lokasi, penyidik melakukan ekshumasi sekitar pukul 10.00 WIB.

Namun, penggalian ulang dilakukan penyidik secara tertutup. Ekshumasi tak bisa dilihat oleh awak media dengan mata telanjang karena polisi memasang tenda berukuran 5x6 meter di sekitar makam Dante.

Proses ekshumasi dilakukan setelah Tamara dan ayah almarhum, Angger Dimas, tiba di lokasi.

Adapun proses ekshumasi dilakukan untuk mencari tahu penyebab kematian Dante.

"Mencari sebab kematian," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu saat dikonfirmasi, Senin (5/2/2024).

Melakukan otopsi

Setelah ekshumasi, polisi langsung melakukan otopsi terhadap jasad Dante.

Baca juga: Otopsi Jenazah Anak Tamara Tyasmara Langsung Dilakukan Setelah Ekshumasi

“Hari ini kami sudah melaksanakan kegiatan dengan rangkaian mulai dari penggalian kubur hingga dilaksanakan pemeriksaan jenazah (otopsi),” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya kepada wartawan.

Wira menyebut otopsi langsung dilakukan tim kedokteran forensik dari Rumah Sakit Polri Kramatjati.

Sejumlah dokter dan tim teknis diturunkan untuk mengungkap tabir penyebab kematian Dante.

“Kami di sini bersifat mendampingi saja. Semua proses dilakukan langsung oleh tim kedokteran forensik yang dipimpin oleh dokter Farah,” ujarnya.

Wira mengatakan, sampel yang diambil dari tubuh Dante nantinya dibawa ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) untuk diperiksa secara digital.

Dengan langkah ini, ia berharap, penyebab kematian Dante menjadi terang-benderang.

“Kami berharap otopsi yang dilakukan dapat membuahkan hasil. Saat ini, kami tidak tinggal menunggu pemeriksaan oleh Puslabfor,” tuturnya.

Baca juga: Usut Penyebab Kematian Anak Tamara Tyasmara, Polisi Periksa Pihak Kolam Renang di Jaktim

Periksa pihak kolam renang

Wira mengatakan, polisi hari ini turut meminta keterangan pihak kolam renang tempat tewasnya Dante.

“Hari ini kami akan meminta keterangan dari pihak kolam renang, mulai dari penjaga kolam sampai manajemennya,” kata Wira.

Wira menyampaikan, pemeriksaan terhadap pihak kolam renang nantinya akan menggenapkan saksi yang telah diperiksa penyidik, yakni 10 orang.

“Untuk pemeriksaan kepada saksi-saksi, sejauh ini kami sudah memeriksa 10 orang saksi. Khusus untuk hari ini, sudah datang di ruangan Jatanras beberapa saksi dari pihak kolam renang,” tutur dia.

Pihak kolam renang turut dimintai keterangan oleh penyidik untuk membongkar penyebab utama kematian Dante.

“Kami mohon doanya dari masyarakat, semoga semua berjalan lancar dan kasus ini bisa terungkap,” tuturnya.

Belum bisa ungkap isi rekaman CCTV

Baca juga: Polisi Belum Bisa Ungkap Isi Rekaman CCTV Detik-detik Anak Tamara Tyasmara Tenggelam

Berkait rekaman CCTV di area kolam renang, Wira menyebut pihaknya masih melakukan analisis.

“Untuk CCTV sementara masih kami lakukan pemeriksaan atau dianalisis,” ujar dia.

Wira menyebut pemeriksaan CCTV memerlukan waktu karena diproses secara digital di Puslabfor Mabes Polri.

Karena itu, Wira belum bisa menyampaikan apa saja yang terlihat di dalam rekaman CCTV tersebut, termasuk apakah keberadaan Dante turut terekam atau tidak.

“Untuk hasilnya, nanti akan kami sampaikan lebih lanjut karena ini masih proses pemeriksaan secara digital oleh Puslabfor,” imbuhnya.

Sebagai informasi, putra semata wayang Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante meninggal dunia pada 27 Januari 2024.

Dante meninggal di salah satu kolam renang yang ada di Duren Sawit, Jakarta Timur, dan belum diketahui apa penyebab pastinya.

(Tim Redaksi: Dzaky Nurcahyo, Jessi Carina, Irfan Maullana, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Frustasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat : Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan Bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat : Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan Bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com