Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KCI Siapkan Dana Rp 9 Triliun untuk Pengadaan KRL Baru

Kompas.com - 06/02/2024, 20:58 WIB
Xena Olivia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyiapkan anggaran sebesar Rp 9 triliun untuk pengadaan trainset atau rangkaian kereta KRL baru yang diharapkan bisa beroperasi pada 2025.

“Yang sudah kami tandatangani itu lebih dari Rp 6 triliun yang berasal dari pinjamannya Rp 3,5 triliun. Sisanya shareholder loan dan PNM (PT Permodalan Nasional Madani),” kata Corporate Secretary PT KCI Anne Purba saat konferensi pers di kantornya, Selasa (6/2/2024).

Adapun, trainset baru itu terdiri dari 16 KRL yang tengah diproduksi PT INKA, 19 KRL retrofit, 3 KRL impor dari China, dan 8 KRL baru yang masuk proses lelang tahun ini.

Baca juga: KCI Targetkan KRL Baru yang Diimpor dari China Beroperasi Mei 2025

Pengadaan KRL baru itu, kata Anne, merupakan upaya untuk memfasilitasi lonjakan penumpang yang mencapai satu juta setiap harinya.

Selain itu, Pemerintah juga menargetkan agar pengguna KRL mencapai dua juta setiap harinya pada 2025 untuk mengurangi kemacetan dan mengatasi polusi udara.

“Jadi, selain mengangkut orang dari stasiun ke stasiun, kemacetan, polusi, dan lainnya adalah isu yang penting. Makanya, Pemerintah sangat support kami untuk melakukan pengadaan kereta baru ini,” imbuh dia.

Diketahui, KCI telah meneken kontrak impor tiga rangkaian KRL baru senilai Rp 783 miliar dengan perusahaan China, yakni CRRC Sifang Co Ltd pada 31 Januari 2024 di Beijing, China.

Baca juga: Lebih Murah dan Punya Spesifikasi Sesuai, KCI Pilih Impor KRL China

 

Corporate Secretary KCI Anne Purba mengatakan, penawaran pengadaan KRL datang dari sejumlah negara, bukan hanya China, tapi juga dari perusahaan Jepang, J-TREC dan perusahaan Korea Selatan (Korsel) Wojin dan Dawonsys.

Pada akhirnya KCI memilih memesan KRL baru dari China karena spesifikasi teknisnya paling mendekati kebutuhan RI. Spesifikasi ini mengacu dari yang ditentukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.

Selain spesifikasi, Anne bilang, CRRC Sifang juga mampu memenuhi persyaratan ketepatan waktu pengiriman (time delivery). Hal ini diperlukan agar kereta bisa segera digunakan, sehingga pengguna KRL dapat terlayani dengan baik.

Baca juga: Penumpang KRL: Percuma Tambah Trainset kalau Masuk Stasiun Manggarai Selalu Tertahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setoran ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setoran ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi 'Debt Collector' lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi "Debt Collector" lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com