Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Pemilih Tambahan Bisa "Nyoblos" di TPS 2 Jam Sebelum Pemungutan Suara Selesai

Kompas.com - 07/02/2024, 14:12 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI mengingatkan masyarakat yang masuk dalam daftar pemilih tambahan (DPTb) Pemilu 2024 bisa mencoblos di TPS dua jam sebelum pemungutan suara berakhir.

"DPTb kami sarankan untuk datang dua jam sebelum pemungutan suara berakhir yakni sekitar pukul 11.00-13.00 WIB," ujar Anggota Divisi Data dan Informasi KPU DKI Jakarta, Fahmi Zikrillah di kantornya, Rabu (7/2/2024).

Baca juga: KPU DKI Tetapkan 8,2 Juta Orang Masuk DPT Pemilu 2024, Tersebar di 30.766 TPS

Namun, bukan berarti warga dalam DPTb yang datang di bawah pukul 11.00 WIB tak diberikan hak pilih di TPS pada 14 Februari 2024.

Fahmi memastikan, masyarakat sebagai DPTb tetap bisa mencoblos meski datang ke TPS di bawah pukul 11.00 WIB.

"Ketentuan waktu, untuk DPT menggunakan hak pilih dari jam 07.00-13.000. Untuk DPK, dapat memilih satu jam sebelum pemungutan suara berakhir atau jam 12.00-13.00 WIB," kata Fahmi.

Tentuan itu tertuang dalam peraturan KPU Nomor 66 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilu.

KPU DKI sebelumnya menyebut, ada 8,25 juta warga di Ibu Kota telah masuk daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu serentak 2024.

Baca juga: KPU: Mencoblos Sejam Terakhir di TPS Hanya Boleh untuk DPK, Tak Terdaftar di DPT

Fahmi mengatakan, sejumlah warga yang masuk DPT itu tersebar di 30.766 tempat pemilihan suara (TPS).

"Itu yang tersebar di 30.766 TPS. Untuk 56 di antaranya berada di lokasi khusus, yakni lapas dan rutan," ujar Fahmi.

KPU DKI juga mencatat, ada 117.754 pemilih yang telah mengurus untuk pindah memilih ke Ibu Kota pada Rabu (7/2/2024), sampai pukul 08.35 WIB.

"Sampai hari ini, tadi pukul 08.35 WIB. Itu ada sejumlah 117.754 pemilih yang melakukan pindah masuk ke DKI Jakarta," ujar Fahmi.

Hari ini merupakan waktu terakhir bagi masyarakat yang ingin mengurus pemindahan memilih ke TPS DKI Jakarta.

KPU DKI masih membuka pengurusan pindah pemilih dengan batas waktu pengajuan Rabu, malam atau pukul 23.59 WIB.

"Tentu hari ini adalah hari terakhir masyarakat yang ingin pindah memilih," kata Fahmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com