Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bisa Cetak Ulang KTP yang Rusak atau Hilang di Kantor Dukcapil Terdekat

Kompas.com - 07/02/2024, 18:30 WIB
Ruby Rachmadina,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor Mugi Lastono mengatakan, masyarakat bisa mengurus KTP yang hilang atau rusak di kantor Disdukcapil terdekat.

Masyarakat yang tinggal di luar domisili tidak perlu kembali ke kota asal untuk mendapatkan KTP baru. Sebab, Disdukcapil sudah membuka ruang untuk cetak dan rekam KTP luar domisili.

“Jika KTP rusak atau hilang di kota lain, KTP bisa diajukan untuk dicetak di Disdukcapil kota tersebut,” ucap Mugi saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (7/2/2024).

Baca juga: Pemilih Pemula Masih Bisa Nyoblos pada Pemilu 2024 Meski Tak Punya KTP Elektronik

Hal ini bisa dilakukan karena data kependudukan warga negara Indonesia sudah tersimpan di database kependudukan melalui KTP Elektronik.

Syarat mengurus KTP yang hilang

Mugi menuturkan, untuk mendapatkan KTP baru pengganti kartu identitas yang hilang, warga tidak perlu meminta surat pengantar RT/RW maupun kelurahan.

“Kalau hilang, hanya minta surat keterangan hilang (dari polisi). Kalau yang rusak bisa tukar fisik KTP yang rusak,” tutur dia.

Baca juga: Disdukcapil Bogor: Warga Hanya Perlu Bawa Fotokopi KK untuk Bikin E-KTP

Warga hanya perlu menyiapkan surat kehilangan yang dikeluarkan kepolisian setempat dan fotokopi kartu keluarga (KK).

Nantinya, Disdukcapil akan mencetak KTP yang sama dengan KTP yang hilang atau rusak tanpa perubahan data, termasuk alamat.

“Data pribadi seluruhnya kewenangan penuh ada di masyarakat. Masyarakat yang berhak memiliki, meminta dokumen untuk dicetakkan, selama tidak ada perubahan data,” ucap Mugi.

Namun, jika ada perubahan data mengenai status pernikahan atau alamat, pemohon harus mendatangi kantor Disdukcapil di domisili masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton 'Baku Hantam Championship'

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton "Baku Hantam Championship"

Megapolitan
Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com