Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Laki-laki Ditemukan di Masjid Bekasi, Ada Sepucuk Surat Wasiat

Kompas.com - 09/02/2024, 08:36 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang bayi laki-laki ditemukan di masjid Jalan Serut Raya, Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Rabu (7/2/2024) malam.

Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha membenarkan penemuan itu. Bayi laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh penjaga masjid.

"Iya (benar), bayi saat ditemukan dalam kondisi hidup dan sehat," kata Aqsha saat dikonfirmasi, dikutip Jumat (9/2/2024).

Aqsha menjelaskan, penjaga masjid dan warga setempat lalu melaporkan penemuan bayi tersebut ke Polsek Medan Satria.

Baca juga: Ketika Bentuk Jempol Terjepit pada Meriam Si Jagur Dianggap Mesum, padahal Lambangkan Nasib Baik

Polisi langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP), bayi laki-laki itu kemudian dievakuasi ke RSUD Kota Bekasi.

Polisi juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Bekasi untuk menentukan nasib sang bayi yang perlu perawatan sementara.

"Polsek Medan Satria menyerahkan ke RSUD Kota Bekasi dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Bekasi untuk perawatan lebih lanjut," ujarnya.

Saat ini, polisi masih mendalami penyelidikan guna mengetahui pelaku pembuang bayi tersebut.

Sebelumnya, viral di media sosial penemuan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki di masjid daerah Pejuang, Medan Satria.

Baca juga: Penjelasan Ahok soal Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja

Di dekat bayi itu, terdapat surat wasiat yang diduga ditulis orangtua si bayi berisi permintaan agar siapa pun yang menemukan dapat merawat bayi tersebut.

"Tolong terima aku ya kak di sini, rawat aku dengan baik ya kak, maaf jika nanti aku merepotkan kaka, terimakasih banyak jika kaka mau menerima aku," tulis surat wasiat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setoran ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setoran ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi 'Debt Collector' lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi "Debt Collector" lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com