Salin Artikel

Bayi Laki-laki Ditemukan di Masjid Bekasi, Ada Sepucuk Surat Wasiat

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang bayi laki-laki ditemukan di masjid Jalan Serut Raya, Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Rabu (7/2/2024) malam.

Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha membenarkan penemuan itu. Bayi laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh penjaga masjid.

"Iya (benar), bayi saat ditemukan dalam kondisi hidup dan sehat," kata Aqsha saat dikonfirmasi, dikutip Jumat (9/2/2024).

Aqsha menjelaskan, penjaga masjid dan warga setempat lalu melaporkan penemuan bayi tersebut ke Polsek Medan Satria.

Polisi langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP), bayi laki-laki itu kemudian dievakuasi ke RSUD Kota Bekasi.

Polisi juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Bekasi untuk menentukan nasib sang bayi yang perlu perawatan sementara.

"Polsek Medan Satria menyerahkan ke RSUD Kota Bekasi dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Bekasi untuk perawatan lebih lanjut," ujarnya.

Saat ini, polisi masih mendalami penyelidikan guna mengetahui pelaku pembuang bayi tersebut.

Sebelumnya, viral di media sosial penemuan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki di masjid daerah Pejuang, Medan Satria.

Di dekat bayi itu, terdapat surat wasiat yang diduga ditulis orangtua si bayi berisi permintaan agar siapa pun yang menemukan dapat merawat bayi tersebut.

"Tolong terima aku ya kak di sini, rawat aku dengan baik ya kak, maaf jika nanti aku merepotkan kaka, terimakasih banyak jika kaka mau menerima aku," tulis surat wasiat itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/09/08362591/bayi-laki-laki-ditemukan-di-masjid-bekasi-ada-sepucuk-surat-wasiat

Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke