Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPS Rawan Banjir di Jakarta pada Pemilu 2024 Berkurang, Kini Ada 1.562 Lokasi

Kompas.com - 12/02/2024, 15:05 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta melaporkan ada 1.562 tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024 yang rawan banjir.

Jumlah tersebut berkurang dari data awal yang dipaparkan KPU DKI Jakarta, yakni 2.481 TPS rawan banjir.

“Dari 30.766 TPS di Jakarta, sebanyak 1.562 TPS yang masuk kategori rawan banjir,” ujar Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta Dody Wijaya saat dihubungi, Senin (12/2/2024).

Menurut Dody, jumlah TPS rawan banjir itu berkurang setelah KPU DKI Jakarta berkoordinasi dengan BPBD. Dari hasil kajian yang dilakukan, terdapat di antara yang kini dinyatakan aman dari banjir.

Baca juga: Antisipasi Hujan, KPU DKI Bungkus Logistik Pemilu Pakai Plastik Saat Distribusi ke TPS

“Iya setelah kajian dan difiksasi di lapangan,” kata Dody.

Berdasarkan data yang dipaparkan Dody, saat ini terdapat 197 TPS rawan banjir di Jakarta Pusat. Sedangkan di Jakarta Utara, terdapat 89 TPS.

Untuk di Jakarta Barat, terdapat 273 TPS Pemilu 2024 yang rawan banjir. Kemudian di Jakarta Selatan ada 423 TPS.

“Di Jakarta Timur untuk TPS kategorirawan banjir tercatat 586 TPS,” pungkas Dody.

Sebelumnya, KPU DKI Jakarta melaporkan 2.841 TPS di Ibu Kota yang rawan banjir pada saat Pemilu serentak 2024.

Baca juga: KPU DKI Pastikan Logistik Pemilu Siap Didistribusikan ke Semua TPS Besok

Dody Wijaya menjelaskan, ribuan titik rawan banjir itu diketahui berdasarkan hasil pemetaan yang dilakukan terhadap 30.766 TPS di seluruh Ibu Kota.

“Dari total 30.766 TPS, telah dipetakan sebanyak 2.841 TPS yang masuk ke dalam lokasi rawan banjir,” ujar Dody dalam keterangan tertulis, Selasa (5/12/2023).

Namun, Dody belum menjelaskan secara terperinci sebaran lokasi TPS yang rawan banjir tersebut. Sebab, KPU DKI Jakarta masih berkoordinasi dengan BPBD untuk mengkaji potensi banjir di setiap wilayah.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, pihaknya bersama KPU DKI masih dalam proses sinkronisasi data dan memastikan tingkat kerawanan banjir di setiap TPS, maupun area sekitarnya.

”Bisa saja lokasi TPS yang diprediksi rawan banjir setelah dicek masih aman atau sebaliknya,” kata Isnawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Megapolitan
Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Megapolitan
6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

Megapolitan
Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Megapolitan
8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com