Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

250 ODGJ di Panti Sosial Grogol Petamburan "Nyoblos" Tanpa Pendampingan Dokter

Kompas.com - 14/02/2024, 11:59 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 250 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) di Panti Sosial Bina Laras Sentosa 3, Grogol Petamburan, Jakarta Barat menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2024, Rabu (14/2/2024).

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Panti Sosial Bina Laras Sentosa 3 Asta Devin Loriana mengatakan, warga binaan yang menjadi daftar pemilih tetap (DPT) merupakan pasien yang telah didata pada pemilu 2019.

"Jadi (pemilih) yang sekarang itu hasil skrining dari dokter jiwa lima tahun lalu, kemudian disimpan namanya menjadi DPT untuk tahun 2024," ujar Asta saat ditemui di lokasi.

Baca juga: Kompak Pakai Baju Pink, Para ODGJ di Panti Sosial Cengkareng Gunakan Hak Pilihnya

"Dasarnya ada skrining dari dokter jiwa menurut KPU tahun 2024. Ini mereka tidak didampingi dokter jiwa," imbuh dia.

Asta menyebut, pihak panti sosial sebelumnya telah menyosialisasikan pasangan calon capres-cawapres dan calon anggota legislatif kepada para pasien. Dengan demikian, mereka bisa mengenali dan memilih caleg maupun capres-cawapres.

"Salah satunya pengenalan lingkungan luar itu kami ada berdasarkan silabel, kami ada pengenalan lingkungan luar karena banyak (caleg). Mungkin enggak seluruhnya caleg DPD, DPR, DPRD. Tetapi, paling tidak itu yang mereka lihat," ungkap Asta.

Dia turut memastikan keamanan pencoblosan, meski menggunakan paku untuk alat mencoblos.

Pantauan Kompas.com di lokasi, para warga binaan wanita kompak memakai baju bernuansa merah muda. Sedangkan warga binaan pria menggunakan baju bernuansa biru.

Baca juga: TPS di Tangsel Dihias Bertema Pejuang Demokrasi, Warga: Totalitas Banget!

Mereka mengikuti arahan petugas panti sosial, sambil memegang kertas DPT sebelum mencoblos.

Satu per satu warga binaan memasuki tenda putih, yang menjadi lokasi TPS. Setelah nomor mereka dipanggil, para pemilih langsung memasuki bilik suara tanpa didampingi oleh petugas.

Warga sekitar yang termasuk dalam TPS di Panti Sosial Bina Laras Sentosa 3 juga ikut mencoblos di tempat yang sama.

Setidaknya, ada tiga TPS yang disediakan untuk warga RT 015 RW 022, Kelurahan Wijaya Kusuma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Megapolitan
'Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada'

"Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada"

Megapolitan
Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Megapolitan
Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com