Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Tak Lagi Lakukan Sujud Syukur di Depan Publik, Fadli Zon: Dia Sudah Bersyukur

Kompas.com - 15/02/2024, 14:31 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran sekaligus Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon, menanggapi soal tidak adanya sujud syukur yang dilakukan Prabowo Subianto ke publik usai unggul dalam quick count atau hitung cepat pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Seperti diketahui, Prabowo melakukan sujud syukur di depan publik pada Pilpres 2014 dan 2019, setelah mengklaim dirinya menang Pilpres.

"Pak Prabowo sudah berterima kasih dan bersyukur. Tadi saya berkumpul dengan beliau, dengan para ketua umum partai, Tim Kampanye Nasional, para ketua dan pengurusnya semua waktu menunggu quick count," kata Fadli dalam Obrolan Newsroom Kompas.com, Rabu (14/2/2024).

Baca juga: Ungkap Kondisi Kecurangan Pemilu 2019 Lebih Mengerikan dari 2024, Fadli Zon: Jadi, Enggak Usah Cengenglah!

Fadli menyampaikan, pihaknya amat bersyukur atas hasil quick count yang memosisikan Prabowo-Gibran di urutan pertama dan diprediksi akan menang satu putaran.

Meski begitu, ia menyebut hasil yang didapat oleh Prabowo-Gibran bukanlah sesuatu yang mudah untuk dijalani.

"Kita selalu bersyukur dengan hasil ini, walaupun tentu sekarang ini amanah itu kelihatannya akan jatuh kepada Pak Prabowo, pasti," ujar Fadli.

"Kita akan bersyukur kepada mandat rakyat, tapi Pak Prabowo kemarin berdoa itu berikanlah keikhlasan, kekuatan, karena ini (menjadi presiden) beban sebenarnya. Kalau Pak Prabowo terpilih, ini sebenarnya merupakan sebuah beban untuk memimpin rakyat Indonesia, 280 juta rakyat," imbuhnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran sekaligus Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, Prabowo melakukan sujud syukur atas kemenangannya di dalam rumahnya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

"Beliau sujud syukur atas kemenangan itu," ujar Muzani dalam jumpa pers di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu.

Baca juga: TKN: Prabowo Sujud Syukur Atas Kemenangannya

Muzani menjelaskan, di dalam rumah Prabowo, diselimuti suasana kebatinan yang bersyukur dan bergembira.

Menurutnya, Prabowo menyebut kemenangan ini sebagai anugerah.

"Kami meyakini ini adalah sebuah kemenangan 1 putaran untuk pasangan Prabowo-Gibran," tuturnya.

Sebagai informasi, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sementara unggul 58,68 persen hitung cepat (quick count) versi Litbang Kompas.

Data itu didapat dari hitung cepat Litbang Kompas pada Kamis (15/2/2024) pukul 10.20 WIB.

Sementara itu, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat 25,08 persen suara.

Baca juga: Jokowi Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Kubu Anies-Muhaimin: Tak Bijak dan Tidak Dewasa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com