Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Seorang Wanita Lakukan Percobaan Bunuh Diri dengan Melompat dari Flyover Ancol

Kompas.com - 22/02/2024, 17:07 WIB
Vincentius Mario,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengungkap kronologi seorang wanita yang melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat dari jalan layang Jalan RE Martadinata, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (21/2/2024).

Wanita yang diketahui berinisial R, warga Penjaringan, Jakarta Utara awalnya berjalan kaki menuju jalan layang Ancol.

Setibanya di atas, R berdiri di pembatas jalan layang dan langsung melompat.

"Ada beberapa saksi yang sudah kami periksa. Salah satunya dari sopir mobil tersebut berinisial A. Saksi lain juga mengatakan korban berjalan sendiri menuju titik lompat di Flyover Ancol, lalu melompat begitu saja," kata Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP I Gede Gustiyana saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/2/2024).

Baca juga: Seorang Wanita Lompat dari Flyover Ancol, Dihantam Mobil Sebelum Jatuh ke Jalan

Sebelum tubuhnya jatuh ke jalan, wanita itu ditabrak mobil yang sedang melintas di bawah flyover.

"Untungnya ketika wanita terjatuh, tepat ada mobil di bawahnya, jadi nyawa wanita itu selamat," lanjutnya.

Menurut keterangan Arifin (40), pengemudi mobil, tubuh wanita itu sempat tertabrak bagian depan mobil sebelum jatuh ke jalan.

Dia lalu berhenti, keluar dari mobil, dan memeriksa kondisi wanita tersebut.

Baca juga: Perempuan Terjun dari Flyover Ancol, Polisi: Percobaan Bunuh Diri

"Saya jalannya enggak kencang, jatuhnya pas depan mobil, yang jatuh ibu-ibu, kondisinya enggak meninggal, berdarah," jelas Arifin.

Sudah siuman

Saat ini, korban sudah sadar dan masih dalam perawatan intensif di RSUD Pademangan, Jakarta Utara.

"Korban masih dalam perawatan intensif. Sudah siuman, memang betul, tapi kami belum bisa ambil keterangan," tutur Gustiyana.

Polisi memastikan aksi wanita yang belum diketahui identitasnya itu adalah bagian dari percobaan bunuh diri.

"Bisa dipastikan ini percobaan bunuh diri, ya. Karena dari rangkaian kronologi dan keterangan saksi, dugaan kami ini memang percobaan bunuh diri," tutup Gustiyana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Muncul Poster Budisatrio-Kaesang untuk Pilkada Jakarta, Pengamat: Itu Kode Serius

Muncul Poster Budisatrio-Kaesang untuk Pilkada Jakarta, Pengamat: Itu Kode Serius

Megapolitan
Pekerja di Jakarta: Kalau Sudah Punya Rumah, Tapera untuk Apa?

Pekerja di Jakarta: Kalau Sudah Punya Rumah, Tapera untuk Apa?

Megapolitan
Soal Kabar Kaesang Duet dengan Keponakan Prabowo di Pilkada 2024, DPW PSI: Belum Terima Informasi Pusat

Soal Kabar Kaesang Duet dengan Keponakan Prabowo di Pilkada 2024, DPW PSI: Belum Terima Informasi Pusat

Megapolitan
Pedagang Kopi Keliling di Tanah Abang Terjaring Razia Jukir

Pedagang Kopi Keliling di Tanah Abang Terjaring Razia Jukir

Megapolitan
Muncul Foto Budisatrio Djiwandono dan Kaesang for Jakarta, Gerindra : Itu Aspirasi Masyarakat

Muncul Foto Budisatrio Djiwandono dan Kaesang for Jakarta, Gerindra : Itu Aspirasi Masyarakat

Megapolitan
Endah Kaget Motornya Diangkut Dishub di Depan Mata, padahal Dijamin Aman oleh Jukir

Endah Kaget Motornya Diangkut Dishub di Depan Mata, padahal Dijamin Aman oleh Jukir

Megapolitan
Tukang Bubur: Saya Lebih Percaya Tapera Dikelola Swasta Dibandingkan Pemerintah

Tukang Bubur: Saya Lebih Percaya Tapera Dikelola Swasta Dibandingkan Pemerintah

Megapolitan
Pengamat Sebut Anies Akan Berhadapan dengan Sejumlah Nama di Pilgub DKI

Pengamat Sebut Anies Akan Berhadapan dengan Sejumlah Nama di Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Setuju Upah Dipotong Tapera, Pekerja di Jakarta: Gaji Sudah Pas-pasan

Tak Setuju Upah Dipotong Tapera, Pekerja di Jakarta: Gaji Sudah Pas-pasan

Megapolitan
Pekerja Ini Lebih Setuju Program DP 0 Persen Dikaji Ulang daripada Gaji Dipotong Tapera

Pekerja Ini Lebih Setuju Program DP 0 Persen Dikaji Ulang daripada Gaji Dipotong Tapera

Megapolitan
Pj Wali Kota Bogor Imbau Orangtua Tidak Mudah Percaya Calo Saat Pendaftaran PPDB 2024

Pj Wali Kota Bogor Imbau Orangtua Tidak Mudah Percaya Calo Saat Pendaftaran PPDB 2024

Megapolitan
KASN Terima Dua Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

KASN Terima Dua Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Soal Tapera, Karyawan Swasta: Mending Pemerintah Perbaiki Administrasi Pencairan BPJS Ketenagakerjaan Dulu

Soal Tapera, Karyawan Swasta: Mending Pemerintah Perbaiki Administrasi Pencairan BPJS Ketenagakerjaan Dulu

Megapolitan
Penjual Konten Video Pornografi Anak di Telegram Patok Tarif Rp 200.000

Penjual Konten Video Pornografi Anak di Telegram Patok Tarif Rp 200.000

Megapolitan
Jual Video Porno Anak via Telegram, Pria Asal Sumenep Ditangkap Polisi

Jual Video Porno Anak via Telegram, Pria Asal Sumenep Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com