Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Prediksi Puncak Arus Mudik dengan Kereta Mulai H-2 sampai Hari H Lebaran

Kompas.com - 04/03/2024, 14:05 WIB
Xena Olivia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memprediksi puncak perjalanan kereta api angkutan Lebaran 2024 adalah H-2 hingga hari H Idul Fitri.

“Berdasarkan data sementara hari ini, okupansi puncak perjalanan KA Angkutan Lebaran 2024 paling tinggi pada 8 April 2024 mencapai 103 persen atau 31.733 tiket yang sudah terjual, dan 9 April 2024 sebanyak 30.534 tiket atau 100 persen,” ujar Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko saat dihubungi, Senin (4/3/2024).

Baca juga: Pastikan Stok Pangan Aman hingga Lebaran 2024, Heru Budi Minta Warga Tak Panic Buying

Ia mengatakan, jumlah itu akan terus bertambah karena ada KA tambahan dalam periode Lebaran ini.

Per hari ini, PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat, 312.000 tiket telah terjual atau 46 persen dari total ketersediaan sebanyak 673.988 tiket.

Ketersediaan itu berdasarkan jumlah KA yang jalan pada periode angkutan Lebaran, yaitu 1.196 KA dengan rata-rata perjalanan 54 KA setiap harinya.

Saat ini, tiket kereta masa Lebaran masih tersedia sekitar setengahnya.

Pelanggan dapat memesannya melalui aplikasi Access by KAI, laman resmi kai.id, dan semua kanal resmi pemesanan tiket KA lainnya.

Ixfan mengimbau masyarakat dapat merencanakan perjalanan sebaik mungkin.

Baca juga: Penumpang KA Jarak Jauh Sudah Bisa Pesan Tiket untuk H-10 sampai H+10 Lebaran

“Tiket sudah dapat dipesan dapat dipesan mulai 45 hari sebelum jadwal keberangkatan yang dipilih,” imbuh dia.

Sejumlah tujuan favorit periode Angkutan Lebaran 2024 adalah Yogyakarta, Kutoarjo, Purwokerto, Surabaya Pasar Turi, Semarang, Tegal, Kebumen, dan Kroya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com