Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Stok Pangan Aman hingga Lebaran 2024, Heru Budi Minta Warga Tak "Panic Buying"

Kompas.com - 29/02/2024, 15:29 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan ketersediaan stok pangan, termasuk beras di Ibu Kota masih aman jelang Ramadhan hingga Idul Fitri 2024.

"Kami memastikan, stok pangan di Jakarta menjelang Ramadhan dan Idulfitri pada kondisi yang aman," ujar Heru dalam keterangannya, Kamis (29/2/2024).

Heru Budi pun meminta agar masyarakat tidak panic buying terkait pangan di Jakarta jelang Ramadhan yang tinggal menghitung hari.

Baca juga: Jakarta Banjir, Heru Budi Cek Fungsi Rumah Pompa Air Sentiong di Ancol

Dengan demikian, Pemprov DKI melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) memberikan edukasi kepada warga bersamaan menggelar Pasar Sembako Murah.

"Sembako Murah digelar agar masyarakat mudah mendapatkan bahan pokok, serta memberikan edukasi agar tidak panic buying," kata Heru.

Heru mengatakan, program Pasar Sembako Murah tetap rutin dilaksanakan di berbagai wilayah DKI Jakarta.

Ia berharap agar warga mudah mendapatkan bahan pangan dengan harga yang terjangkau.

"Program ini digiatkan agar masyarakat tidak terjebak dalam momentum panic buying," ucap Heru.

Heru sebelumnya menyatakan, kegiatan Pasar Sembako Murah yang menjadi program Pemerintah Provinsi (Pempro) DKI akan digelar sampai menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.

Baca juga: Heru Budi Pastikan Stok Beras di Pasar Induk Cipinang Melebihi Batas Aman, Cukup hingga Lebaran

"Insya Allah (Pasar Sembako Murah) sampai menjelang Lebaran (Idul Fitri)," ujar Heru Budi usai memantau Pasar Sembako Murah di Kelurahan Mampang Prapatan, Jaksel pada Rabu (24/1/2024).

Heru mengatakan, pasar sembako murah ini digelar keempat kali sejak awal Januari 2024. Pertama program Pemprov DKI bersama PT Food Station Tjipinang ini digelar di Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Berikutnya, di Kelurahan Penjaringan, kemarin di Kelurahan Gunung Sahari. Dan hari ini di sini," ucap Heru.

Baca juga: Heru Budi Dilaporkan Warga Eks Kampung Bayam ke Ombudsman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com