Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Daftar Nama Korban Kecelakaan Bus Rombongan Peziarah | 6 Orang Tertipu Pembuatan Sertifikat Habib Palsu

Kompas.com - 05/03/2024, 05:00 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang identitas korban peziarah asal Ciputat Timur yang terlibat kecelakaan di Tol Cipali banyak dibaca pada Senin (04/03/2024).

Kasus pembuatan sertifikat habib palsu di Kalideres, Jakarta Barat, yang sudah memakan korban juga mewarnai pemberitaan kemarin.

Baca juga: Hidup di Jakarta Susah, Harus Punya Etika dan Sopan Santun

Berita bantahan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta soal informasi yang menyebut adanya penutupan sumur resapan air di sejumlah ruas jalan juga terpopuler. Berikut paparannya:

1. Daftar nama korban kecelakaan bus di Tol Cipali

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat indentitas korban atau peziarah asal Ciputat Timur yang terlibat kecelakaan di Tol Cipali pada Minggu (3/4/2024) malam.

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, ada satu dari 61 penumpang bus meninggal dunia akibat insiden tersebut.

"Informasinya ada satu orang yang meninggal dunia, perempuan. Nanti saya informasikan secara detailnya ya. Saya sedang bergerak ke lokasi kejadian," ujar Benyamin, Senin (4/3/2024). Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Suasana Duka Menyelimuti Kediaman Korban Tewas Kecelakaan Bus Peziarah di Tol Cipali

2. Korban penipuan sertifikat habib palsu

Kasus pembuatan sertifikat habib palsu di Kalideres, Jakarta Barat, sudah memakan korban.

Kasus ini melibatkan seorang pekerja serabutan berinisial JMW (24) yang berpura-pura sebagai anggota organisasi Rabithah Alawiyah.

"Korban sebanyak enam orang," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, Minggu (3/3/2024). Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Terungkapnya Modus Pembuatan Sertifikat Habib Palsu di Kalideres, Catut dan Pakai Logo Rabithah Alawiyah

3. Pemprov DKI bantah hapus jejak Anies

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum membantah informasi soal penutupan sumur resapan air di sejumlah ruas jalan.

Informasi sumur resapan di ruas jalan ditutupi dengan aspal ini beredar di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun X @malika6027 pada 1 Maret 2024.

“Informasi di media sosial yang menyebutkan bahwa kejadian banjir di Jakarta karena sumur resapan di Jakarta ditutup adalah kurang tepat,” ujar Ika, Senin (4/3/2024). Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Selain Tambah Rumah Pompa, Pemprov DKI Diminta Perbaiki Saluran Air untuk Tangani Banjir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MRT Jakarta Minta Maaf Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar Kejagung ke Lintasan Rel

MRT Jakarta Minta Maaf Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar Kejagung ke Lintasan Rel

Megapolitan
Terbongkarnya Penjualan Video Porno Anak di Telegram, Pelaku Edarkan Ribuan Video dan Raup Ratusan Juta Rupiah

Terbongkarnya Penjualan Video Porno Anak di Telegram, Pelaku Edarkan Ribuan Video dan Raup Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
PT MRT Jakarta: Terlalu Dini Menyatakan Besi Ribar Jatuh karena Induksi Elektromagnetik

PT MRT Jakarta: Terlalu Dini Menyatakan Besi Ribar Jatuh karena Induksi Elektromagnetik

Megapolitan
Petugas Kebersihan Diduga Rekam Perempuan yang Sedang Mandi di Toilet GBK

Petugas Kebersihan Diduga Rekam Perempuan yang Sedang Mandi di Toilet GBK

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 dari 6 Pelaku Pembacokan dalam Tawuran di Pademangan

Polisi Tangkap 2 dari 6 Pelaku Pembacokan dalam Tawuran di Pademangan

Megapolitan
Massa Aksi Tulis Tuntutan dengan Bahasa Arab agar Solidaritas untuk Palestina Didengar Timur Tengah

Massa Aksi Tulis Tuntutan dengan Bahasa Arab agar Solidaritas untuk Palestina Didengar Timur Tengah

Megapolitan
Warga Jaktim Butuh Lebih Banyak Ruang Terbuka dan Tempat Bermain Anak

Warga Jaktim Butuh Lebih Banyak Ruang Terbuka dan Tempat Bermain Anak

Megapolitan
“Gubernur Ideal adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

“Gubernur Ideal adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Megapolitan
Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Megapolitan
Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Megapolitan
Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Megapolitan
Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Megapolitan
Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com