Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Tambah Rumah Pompa, Pemprov DKI Diminta Perbaiki Saluran Air untuk Tangani Banjir

Kompas.com - 04/03/2024, 11:13 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta tidak hanya mengandalkan rencana pembangunan rumah pompa air baru di Kali Sunter, untuk meminimalkan banjir di Ibu Kota.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Justin Andrian mengatakan, rencana pembangunan itu juga harus diikuti dengan perbaikan tata ruang. Dengan begitu, langkah penanggulangan banjir bisa lebih maksimal.

“Menanggulangi banjir memerlukan banyak solusi. Penambahan rumah pompa juga harus diikuti dengan penertiban tata ruang,” ujar Justin dalam keterangannya, Senin (4/3/2023).

Baca juga: BPBD DKI: 4 Ruas Jalan dan 1 RT di Jakarta Utara Masih Terendam Banjir

Justin mencontohkan pengembangan dan revitalisasi jaringan saluran air, agar aliran ke kali dan sungai dapat berjalan lancar.

Dia juga mendorong pembangunan underground tunnel di sejumlah wilayah Ibu Kota untuk menunjang pengaliran air, khususnya yang kiriman dari daerah penyangga.

“Kiriman air dari kawasan hulu,dari Bogor dan Depok di Jawa Barat juga menjadi salah satu penyebab,” kata Justin.

Meski begitu, Justin menegaskan bahwa DPRD DKI Jakarta tetap mendukung rencana pembangunan rumah pompa air di Kali Sunter.

Dia mengeklaim bahwa anggota dewan tidak akan mempersulit proses penganggaran proyek tersebut, jika nantinya diajukan dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) perubahan.

Baca juga: Kendalikan Banjir, Heru Budi Ingin Bangun Rumah Pompa Air di Kali Sunter pada 2025

“Pembangunan rumah pompa bilamana diperlukan dan diajukan dalam RAPBD Perubahan. Tidak akan pernah dipersulit dalam pembahasannya di DPRD,” pungkas Justin.

Diberitakan sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berencana membangun rumah pompa air baru di aliran Kali Sunter untuk mengurangi banjir.

“Jadi evaluasinya 2025 nanti ditambahkan di Kali Sunter ya,” ujar Heru Budi usai meninjau Rumah Pompa Air di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (29/2/2024).

Fasilitas tersebut hendak dibangun untuk mengurangi beban aliran dan penampungan air di Kali Ancol.

Proyek ini diharapkan akan bisa dianggarkan dalam penyusunan anggaran 2025.

“Jadi nanti 2025 akan dibikin program untuk pompa di Kali Sunter untuk mengurangi beban di Ancol. Nanti dianggarkan di 2025. Hasil evaluasi kira-kira itu,” kata Heru Budi.

Rumah pompa air di Kali Sunter dapat sekaligus membantu memaksimalkan fungsi rumah pompa air Ancol dalam menampung dan mengalirkan air, sehingga banjir bisa berkurang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com