Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pemuda Tewas Dibacok dalam Tawuran di Lenteng Agung

Kompas.com - 05/03/2024, 14:19 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial RS (22) mengembuskan napas terakhirnya usai dibacok dalam tawuran yang pecah di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (29/2/2024) dini hari.

“Korban tewas menderita luka sabetan benda tajam di punggung dan di tangan kiri,” ujar Kapolsek Jagakarsa AKP Iwan Gunawan dalam keterangannya, Selasa (5/3/2024).

Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan teman korban, RS datang ke lokasi tawuran atas undangan yang dikirimkan sebelumnya.

RS diketahui datang saat tawuran telah terjadi di depan Gang Masjid Jalan Raya Lenteng Agung.

Baca juga: Kelakuan Gerombolan Remaja di Bekasi, Tawuran demi Konten biar Terlihat Keren

“Bahwa korban mendatangi saksi untuk tawuran di wilayah Lenteng Agung. Sesampainya di lokasi, sudah terjadi tawuran, kemudian saksi melihat korban terjatuh akibat sabetan senjata tajam,” tutur Iwan.

Di lain sisi, beberapa warga sekitar disebut sempat mendengar adanya keributan di jalan raya.

Warga mendengar suara gaduh sekitar pukul 03.50 WIB.

“Salah seorang warga yang mendengar suara gaduh akhirnya memberanikan diri untuk menengok keluar. Ketika membuka pintu, warga tersebut melihat adanya darah yang tercecer dan beberapa pemuda yang berlarian layaknya tawuran,” ungkap Iwan.

Baca juga: Polisi Cari Pemasok Senjata ke Remaja yang Tawuran di Cikarang

Setelah mendapat laporan terkait adanya tawuran, Iwan kemudian mengerahkan anggotanya untuk memburu pelaku.

Setelah dilakukan penyelidikan dan penyidikan, polisi akhirnya menangkap pemuda berinisial BAI (21) yang merupakan pelaku pembacokan.

BAI diringkus pada 3 Maret 2024 dan yang bersangkutan disebut telah mengakui perbuatannya.

“Pelaku mengaku telah menyabet korban dengan senjata tajam dengan panjang 1,5 meter yang tepat mengenai punggung korban,” imbuh Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

Megapolitan
Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Megapolitan
Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Megapolitan
BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

Megapolitan
Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Megapolitan
Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Megapolitan
Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Megapolitan
Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Megapolitan
MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

Megapolitan
KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

Megapolitan
Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Megapolitan
Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Megapolitan
Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Megapolitan
Pemprov DKI Bangun Saluran 'Jacking' untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Pemprov DKI Bangun Saluran "Jacking" untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com