BEKASI, KOMPAS.com - Suasana perayaan Hari Raya Nyepi di Kampung Bali, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, sarat dengan pesan toleransi antarumat beragama.
Dari pengamatan Kompas.com di lokasi, Senin (11/3/2024), guna menghormati warga Hindu yang sedang beribadah, akses Jalan Merpati Bali ditutup untuk umum sejak Senin pukul 06.00 WIB sampai Selasa pukul 06.00 WIB.
Ada dua akses jalan menuju Kampung Bali, pintu masuk sisi utara ditutup total, sedangkan satu pintu lagi dibatasi kursi panjang.
Baca juga: Melihat Tradisi Perang Api Sambut Nyepi di Bali
Pintu yang dibatasi kursi tetap dijaga. Kampung Bali menerjunkan seorang pecalang yang merupakan warga umat Islam di lingkungan setempat.
Tugas pecalang untuk memastikan keamanan di lingkungan setempat agar tidak mengganggu ibadah warga Hindu.
Setiap orang yang hendak masuk akan ditanya keperluannya.
Ketika ada pengantar paket, pecalang akan meminta barang tersebut dititip atau kendaraan dimatikan, lalu jalan kaki ke rumah tujuan.
Sementara untuk warga setempat yang tidak merayakan Nyepi, mereka menghormati dengan cara tidak berkumpul di depan rumah.
Puji Lestari selaku Ketua RT011 RW09, Kampung Bali, Harapan Jaya, mengatakan, warganya yang beragama Islam, Hindu, dan Kristen saling menghormati antarumat beragama.
"Sudah setiap tahunnya memang seperti ini, kami di sini semua saling menghormati. Suasananya seperti biasa, kami menjaga, ditutup untuk umum," ujar Puji di lokasi.
Puji mengatakan, perayaan Nyepi merupakan salah satu momentum melihat toleransi di Kampung Bali Bekasi yang hidup berdampingan.
Sedikitnya ada 20 KK yang terdiri dari 98 orang keturunan Bali yang bermukim di Kampung Bali. Mereka sudah mendiami daerah ini sejak puluhan tahun lalu.
Rintikan air hujan menambah suasana syahdu perayaan umat Hindu ini.
Saking sunyinya, suara kicauan burung terdengar. Ornamen dan pohon rimbun khas di Pulau Dewata tertata indah di sepanjang kompleks Jalan Merpati Bali, tempat bermukim warga Hindu di Kampung Bali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.