Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awasi Siswa agar Tidak Tawuran, Sekolah di Jakarta Bentuk Tim Monitoring

Kompas.com - 13/03/2024, 12:23 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta Purwosusilo mengatakan, beberapa sekolah di Ibu Kota telah membentuk tim monitoring.

Purwosusilo mengatakan, tugas mereka memantau dan mengawasi para siswa untuk langsung pulang ke rumah setelah proses belajar mengajar selesai.

"Kami buat tim monitoring. (Tugasnya) mendampingi kepulangan siswa dan mengecek tempat-tempat yang sekiranya ada gerombolan, kita minta untuk pulang," kata Purwosusilo saat dikonfirmasi, Rabu (13/3/2024).

Baca juga: Cegah Tawuran Pelajar Selama Ramadhan, Sekolah di Jakarta Diminta Perbanyak Kegiatan Agama

Disdik DKI Jakarta juga mengimbau orangtua murid untuk mengawasi anak di rumah untuk mencegah terjadinya tawuran di tengah bulan Ramadhan.

"Agar bulan suci Ramadhan ini diperbanyak untuk ibadah. Kan biasanya anak tarawih, lalu pulang entah ke mana makanya diawasi oleh orangtua bersama-sama," kata Purwosusilo.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah sekolah khususnya SMP dan SMA di Jakarta diminta untuk memperbanyak kegiatan keagamaan saat Ramadhan 1445 Hijriah.

Purwosusilo mengatakan, kegiatan keagamaan di sekolah untuk mencegah terjadi tawuran saat Ramadhan.

Baca juga: Sambut Ramadhan, Pedagang Makanan di Sekolah Ini Coba Peruntungan Jual Takjil

"Kegiatan positif, pesantren kilat. Jadwalnya disesuaikan agar khusyuk. Kemudian jadwalnya juga disesuaikan terkait lamanya jam belajar itu berapa," ujar Purwosusilo.

Purwosusilo mengatakan, Disdik DKI telah mengimbau kepada pihak sekolah di Jakarta terkait kegiatan keagamaan buat siswa selama Ramadhan itu.

"Sudah kami imbau seperti itu. Semua sudah disampaikan kepada bidang sekolahan, lalu kepada kepala sekolah nanti ke murid," ucap Purwosusilo.

"Semenjak ada pengaturan jam kerja di bulan Ramadhan itu sudah kita mulai sampaikan, sudah disosialisasi," imbuh Purwosusilo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

Megapolitan
Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Megapolitan
Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Megapolitan
BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

Megapolitan
Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Megapolitan
Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Megapolitan
Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Megapolitan
Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Megapolitan
MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

Megapolitan
KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

Megapolitan
Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Megapolitan
Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Megapolitan
Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Megapolitan
Pemprov DKI Bangun Saluran 'Jacking' untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Pemprov DKI Bangun Saluran "Jacking" untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com