Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Berbalik Pedagang di Gang Royal: Dulu Untung Jutaan Rupiah dalam Semalam, Kini Kopi Pun Sulit Laku

Kompas.com - 14/03/2024, 09:47 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib Ratmi (62), salah satu pedagang di Gang Royal di Penjaringan, berbalik setelah kawasan bekas prostitusi itu digusur. 

Kini Ratmi sulit mencari makan dan hidup sebatang kara.

Sejak tahun 1983, Ratmi tinggal di Gang Royal dan membuka usaha warung.

Namun, setelah Pemprov DKI Jakarta menggusur kawasan prostitusi Gang Royal di tahun 2023, warung Ratmi ikut terkena dampaknya.

Ratmi mengaku, kini warungnya tak seperti dulu yang selalu ramai pembeli ketika Gang Royal masih beroperasi.

"Iya sepi orang, kadang-kadang laku cuma dua gelas kopi doang, ini udah dua malam enggak laku," ucapnya sambil bersedih ketika diwawancarai oleh Kompas.com, Rabu (13/3/2024).

Baca juga: Pedagang Mengaku Sulit Cari Makan Setelah Gang Royal Tutup, Minta Pemprov Beri Perhatian

Karena mata pencariannya hanya dari warung, Ratmi pun kini merasa kesulitan mencari makan.

"Tutup sudah enam bulan, sekarang mah buat makan aja susah," sambungnya.

Ratmi bercerita, saat Gang Royal masih beroperasi, omzet jualannya dalam semalam bisa mencapai Rp 5 juta-Rp 6 juta.

Ia juga mengaku, saat Gang Royal masih beroperasi, warungnya menyediakan minuman keras, seperti bir dan lainnya.

Namun, kini Ratmi hanya menjajakan kopi dan mi instan di warungnya, itu pun jarang sekali ada yang membeli.

"Kalau ramai malam Sabtu ama Minggu bangsa Rp 5 juta-Rp 6 juga dagang bir. Ini jualan kopi aja jarang laku," katanya.

Baca juga: Gang Royal Bakal Diubah Menjadi RPTRA, Warga Minta Disediakan Area UMKM

Ratmi juga mengungkapkan, saat ini dirinya tinggal seorang diri.

Suami dan anak tunggalnya sudah lebih dulu meninggal.

Dengan mulut bergetar Ratmi bercerita, penyebab anak kesayangannya meninggal dunia karena terkena sakit tifus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com