Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Remaja Tawuran Pakai Sarung Berisi Batu di Pesanggrahan, Polisi: Janjian via Medsos

Kompas.com - 15/03/2024, 07:09 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro mengatakan, belasan remaja yang terlibat tawuran antarkelompok di Jalan Jamblang, Petukangan Utara, Jakarta Selatan, membuat janji via media sosial (medsos) sebelum terlibat aksi ribut-ribut.

“Setelah kami periksa HP dari remaja yang diamankan, mereka berkomunikasi (terkait tawuran) melalui medsos,” kata dia saat dikonfirmasi, Jumat (15/3/2024).

Tedjo menyebutkan, pelaku tawuran terbagi menjadi dua kelompok.

Satu kelompok berisi remaja yang bermukim di Larangan, Ciledug, Kota Tangerang.

Baca juga: Tawuran Pecah di Pesanggrahan Menjelang Sahur, Polisi Tangkap 12 Pelaku

Sementara, kelompok remaja lainnya diketahui berasal dari wilayah Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.

“Dugaan kami memang ada saling ejek antara dua kelompok, kemudian terjadilah tawuran,” tutur dia.

Pelaku tawuran menjadikan sarung yang diisi dengan batu sebagai senjata mereka. 

Dari peristiwa tersebut, Polsek Pesanggrahan berhasil menangkap 12 pelaku tawuran.

Belasan pelaku yang ditangkap didominasi oleh pelajar yang masih menempuh pendidikan di bangku sekolah menengah atas (SMA).

Baca juga: Tuntutan Mati untuk Mahasiswa UI yang Membunuh Juniornya dengan Keji dan Tanpa Penyesalan...

“Seluruh remaja yang kami giring ke Mapolsek masih kami minta keterangan. Jika sudah selesai, ada kemungkinan langsung kami kembalikan kepada orangtuanya,” pungkas Tedjo.

Sebagai informasi, insiden tawuran di Jalan Jamblang, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.

Belasan remaja yang terlibat tawuran diketahui melancarkan aksinya menggunakan sarung berisi batu.

Aksi ini mulanya diketahui oleh warga yang tinggal di sekitar lokasi.

Warga kemudian membuat aduan melalui call center 110 karena tawuran mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Megapolitan
Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com